Belitung, Demokratis
Konferensi pers BNN dengan wartawan di kantor BBN Kabupaten Belitung, Senin (16/12/2019), dibahas mengenai aspek Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia saat ini sedang berada pada situasi darurat narkoba.
Kepala BNNK Belitung Dik Dik Kusnadi mengatakan, “BNNK Belitung telah banyak melakukakan kegiatan sosialisasi seperti P4GN dan Bersih Narkoba (Bersinar) dengan berbagai instansi terkait di Belitung.”
Menurutnya, saat ini penyalahgunaan narkoba tidak hanya di kota besar, tetapi sudah sampai di desa-desa dan lebih berbahaya lagi adanya tren penyalahgunaan obat-obat apotek oleh kalangan pelajar ataupun remaja.
“Mengenai komitmen berantas narkoba, BNN telah banyak membuat nota kesepahaman (MoU) dengan instansi terkait tersebut untuk lakukan upaya pencegahaan penyalahgunaan narkoba, bersama wujudkan Belitung sehat, sejahtera dan Bersinar,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, berbagai kegiatan telah dilaksanakan melalui P4GN tahun 2019, baik dari seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat maupun seksi pemberantasan bekerjasama dengan Polres Belitung, Satpol PP serta melakukan giat intelijen dalam rangka pemetaan dan pengungkapan.
“Ajak semua pihak bersama cegah penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Sayangi diri, keluarga, dan masa depan anda, narkoba itu bisa merusak moral bangsa,” tegas Dik Dik Kusnadi.
Sementara pegawai BNNK Belitung, Yessi dan Susilawati mengucapkan terima kasih kepada media yang telah banyak membantu BNN menginformasikan melalui media cetak dan elektoknik mengenai kinerja BNN selama ini. “Harapannya kemitraan wartawan dengan BNN Belitung ke depannya berjalan baik,” katanya. (JN)
