Pakpak Bharat, Demokratis
Ketua Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Pakpak Bharat menyampaikan sandi operasi partai Demokrat yang diperintahkan kepada para kader dan pengurus partai di Pakpak Bharat dan Kabupaten Dairi.
“Ya okelah tidak apa-apa ini kita buka ke publik sandi operasi kita yaitu “Dairi Raya”. Terakhir perintah ini langsung disampaikan oleh Jansen Sitindaon dalam kapasitas sebagai koordinator wilayah Sumatera 1 Satgas Pilkada DPP Partai Demokrat,” ujar Julwanri Munthe, Jumat (20/11/20).
Menurutnya, berkaca dari operasi perjuangan sebelumnya, Partai Demokrat itu mendukung Paslon Eddy-Jimmy di Pilkada Dairi 2018, dimana tidak hanya kader dan pengurus dari DPC Dairi, namun kekuatan penuh dari kader dan pengurus DPC Pakpak Bharat berjuang untuk memenangkan, itu catatan putih partai Demokrat demi perubahan di Dairi, dan memang saat itu sudah ada sandi operasi Dairi Raya.
“Sekali lagi, itu adalah fakta dan catatan putih, konkret dan success story.”
“Menggunakan pendekatan spasial, Dairi dengan Pakpak Bharat itu historis, karena dulunya adalah satu kesatuan sebelum pemekaran, maka pokok-pokok perjuangan dan program kerakyatannya juga tidak jauh berbeda, maka ada konsep Dairi Raya,” pungkas alumni ilmu Politik USU tersebut.
“Ini strategis dalam perjuangan partai dan efektif membantu masyarakat berjuang untuk cita-citanya seperti dulu di Dairi untuk “Perubahan” demikian di Lebbuh Pakpak Bharat saat ini.”
Julwanri menegaskan, di Pakpak Bharat dengan sangat jelas dan terang benderang, Partai Demokrat mendukung kader utamanya Sonni Berutu-Ramlan Boang Manalu, dimana hal tersebut tidak bisa ditawar oleh kader ataupun pengurus.
“Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, ada sandi operasi “Dairi Raya”, jadi bagi siapa pun kader dan pengurus di dua DPC; Pakpak Bharat dan Dairi yang tidak total mendukung Sora Lebbuh langsung kita lapor ke DPP untuk disanksi, sebab Pilkada Pakpak Bharat ini atensi khusus dari Ketum (AHY)”.
“Jadi kalau ada kader Demokrat yang mengaku pengurus atau wakil ketua (WK) atau siapapun di media namun tidak mendukung Paslon Sonni Berutu-Ramlan Boang Manalu nomor 2 di Pakpak Bharat atau malah bekerja untuk kompetitor, itu jelas melawan perintah DPP dan Ketum, tidak usah dipercaya, dalam waktu dekat akan dapat sangsi partai,” tutup staf khusus Wakil Sekretaris Jenderal Jansen Sitindaon tersebut. (Frengki Berutu)