Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BPD Pekandangan Indramayu Cawe-cawe Kudeta Kepengurusan Karang Taruna

Indramayu, Demokratis

Dari pokok perkara berita yang sudah tayang, terkuaklah dugaan bahwa kebijakan Pemerintah Desa (Pemdes) Pekandangan sangat otoriter dan ngawur. Sehingga banyak kebijakan Kepala Desa (Kades) atau Kuwu bersama Ketua BPD, tidak mendapat rekomendasi dari Camat.

Diketahui Mulyani SE selaku Kuwu bersama Drs Sunardi SH. MSi, selaku Ketua BPD Pekandangan, kerap melakukan kebijakan yang tidak sesuai mekanisme atau aturan yang berlaku, sehingga hubungan kerja antara Pemdes dan Camat tidak harmonis.

Seperti yang diungkapkan Camat Indramayu Indra mulyana, via Whatsapp kepada media ini, pekan lalu. “Soal pemecatan 4 pamong Desa Pekandangan setahun yang lalu itu, silahkan media berkonfirmasi saja ke Pemdes Pekandangan dan atau ke Ketua BPD-nya, kebijakan mereka itu sudah sesuai mekanisme belum,” ujar Camat.

Dikeluhkan warga pula, bahwa pada tahun lalu Pemdes bersama Ketua BPD, diduga telah mengkudeta kepengurusan Karang Taruna (KR). Menurut warga, Iskandar selaku Ketua KR terpilih, digantikan sepihak oleh Wargendi melalui mekanisme kasak-kusuk, tanpa sepengetahuan pengurus KR yang lama.

Keberadaan serta pelantikan pengurus KR yang baru, diduga atas inisiasi Ketua BPD bersama Pemdes. Perilaku ganti mengganti atau pecat memecat itu, menurut warga sejak Ketua BPD dijabat Sunardi. Karena saat Warli menjabat sebagai Ketua BPD terpilih, tidak pernah terjadi BPD cawe-cawe terkait sesama lembaga desa. Sehingga warga merasa kebijakan Ketua BPD yang sekarang ini, gemar membelah keharmonisan sosial sesama warga desa, dengan kebijakan yang kerap tidak sesuai mekanisme. Sehingga menyisakan rasa dendam kapada setiap individu yang terzolimi.

Dari viralnya berita lalu yang sudah tayang, ada desas-desus Camat telah “rapat” dengan sejumlah Kuwu bersama 4 Pamong yang dipecat. Intinya supaya 4 pamong yang dipecat, bisa menahan diri dengan jangan lagi ikut bekerja.

Baka wis ora di annggo, berarti wis ora di butuh aken maning, mulane wis aja manjing kerja maning,” kata sumber Demokratis, menirukan ucapan serentak para Kuwu saat rapat bersama Camat kepada 4 pamong Desa Pekandangan yang dipecat.

Waktu bertemu Kuwu Pekandangan di warung guru Tardono kepada Demokratis disaksikan  seorang rekan media mengatakan, “Saya enggak faham maksud Camat soal mekanisme yang belum ditempuh dan memang hubungan kerja saya dengan Camat Indra kurang harmonis, sehingga sampai hari ini (Kamis 13/7/2023) Dana Desa (DD) Pekandangan belum bisa saya cairkan, dan terakhir upaya yang akan saya tempuh pada waktu yang tidak terlalu lama saya akan mengumpulkan semua lembaga Pemdes, berikut RT-RW-nya serta Camat dan sejumlah rekan pers,” urai Kuwu panjang lebar.

“Biar sejumlah soal terbuka dengan terang, biar jelas mana yang hitam dan mana yang putih semoga nanti Camat bisa hadir ketika kami undang,” tutup Mulyani SE Kuwu Pekandangan, pada pekan lalu. (S Tarigan)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles