Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Buang dan Bakar Sampah Sembarangan di Jakarta Bakal Dipidana

Jakarta, Demokatis

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyoroti persoalan sampah dan buruknya kualitas udara di Jakarta. Hanif mengatakan kondisi lingkungan di Jakarta sangat memprihatinkan, karena itu dia menyiapkan sejumlah strategi.

Menurutnya, Sampah di Jakarta per harinya tidak kurang dari 8.000 ton. Angka ini didominasi dari limbah rumah tangga. Banyaknya sampah, diperparah dengan kebiasaan buruk masyarakat yang membuang sembarangan ke sungai.

Langkah pertama yang akan dilakukan adalah menerbitkan aturan hukum mengenai pembuangan sampah ini. Hanif juga mengaku sedang memikirkan apakah perlu adanya hukuman pidana bagi pelanggar.

“Kalau perlu tersangka, ya tersangka. Kami tidak akan mundur daripada itu. Karena ini untuk memberi perhatian kepada semua khalayak, kita KLHK sangat sungguh-sungguh menjaga Indonesia,” ucapnya di Gedung KLHK, Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Selain itu, dia mengatakan akan membangun bank sampah bekerja sama dengan pemerintah provinsi. Dia juga akan mengajak perusahaan swasta pembuat sampah kemasan. Kementerian Lingkungan Hidup, katanya, juga akan melanjutkan pengurangan sampah plastik.

Kemudian untuk persoalan kualitas udara, Hanif akan berkoordinasi dengan Kemenhub untuk memperketat aturan kendaraan, sekaligus menggenjot pemasangan konventer. Dia juga akan meminta Pemprov DKI Jakarta mempercepat pengadaan elektrifikasi transit masa. Hal ini akan diwajibkan demi mengurangi polusi.

“Ini wajib, karena saya yang bertanggung jawab, saya akan menyurati dia. Ya memang ada konsekuensi insentif dan disistentif yang dapat kami berikan kepada pemerintah daerah siapapun itu,” katanya.

Hanif juga mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya bakal menertibkan boiler-boiler yang menggunakan batu bara. Segala kegiatan yang mengakibatkan polusi, akan disetop.

Dia juga menyebut, pembakaran sampah di ruang terbuga turut menyumbang polusi sebesar 14 persen. Untuk itu, Hanif juga akan segera membuat regulasinya. Dia pun meminta masyarakat tidak melakukan pembakaran liar. Dia mengaku tidak akan segan-segan menjatuhkan sanksi bagi warga yang melanggar.

“Kami minta tolong kalau Bapak/Ibu mendengarkan kami ngomong sekarang, berhentilah. Karena kalau tidak berhenti, kami yang akan memberhentikan. Penyidik kami sudah kami siapkan dengan segala konsekuensinya untuk memberhentikan itu,” katanya.

Selain itu, modifikasi cuaca juga menjadi salah satu strategi Hanif untuk mengurangi polusi. Dia mengatakan teknologi modifikasi cuaca wajib untuk mengurangi polusi. (Albert S)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles