Sukabumi, Demokratis
Bupati Sukabumi H Marwan Hamami didampingi Bunda Literasi Kabupaten Sukabumi Hj Yani Jatnika menyambut kedatangan Bunda Literasi Provinsi Jabar Atalia Pratya Ridwan Kamil ke Perpustakan Insan Kamil Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Jumat (03/07/2020).
Bunda Literasi Jawa Barat datang bersama tim rechecking lomba perpustakaan Desa/Kelurahan tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2020 untuk menilai kembali Perpustakan Insan Kamil Desa/Kecamatan Sukaraja.
Perpustakan Insan Kamil merupakan pemenang lomba tingkat Kabupaten Sukabumi sehingga bisa mewakili Kabupaten Sukabumi dalam lomba tingkat provinsi.
H Marwan Hamami mengatakan, rechecking menjadi momen penting untuk memotivasi pemerintah daerah dalam memajukan perpustakaan. Sebab, perpustakaan menjadi tempat untuk mengedukasi masyarakat. “Mudah-mudahan masuk dalam penilaian baik. Hingga jadi motivasi bagi para kepala desa,” ujarnya.
Menurutnya, pencapaian ini pun bisa memotivasi kepala desa untuk menggerakkan warganya datang ke perpustakaan sehingga budaya baca di masyarakat dapat meningkat.
Perpustakan Insan Kamil memiliki sejumlah kelebihan mulai dari aplikasi hingga pengelolaan manajemen perpustakaan yang baik. “Pelatihan pelatihan juga diadakan di perpustakaan, termasuk program sapa anak yang menghasilkan sejumlah tahfidz Alquran,” ungkapnya.
Sementara itu, Bunda Literasi Provinsi Jabar Atalia Pratya Ridwan Kamil memuji Perpustakaan Insan Kamil. Menurutnya, perpustakaan tersebut luar biasa. Mulai dari bangunan hingga buku dibuka tertata dan rapih. Termasuk berbagai fasilitas lainnya. “Bangunan ini dibuat keren, bukunyapun sudah cukup mewakili yang dibutuhkan masyarakat. Namun secara kuantitas harus terus ditingkatkan,” paparnya.
Bahkan sistem diperpustakan sudah tertata lebih baik. Termasuk tenaga perpustakannya sudah terlatih. “Teknologi sudah masuk ke desa, khususnya di (perpustakaan) ini. Keren,” tambahnya.
Pemerintah di semua tingkatan terus mendorong dan mendukung keberadaan perpustakaan. Tidak hanya di kecamatan atau desa, namun hingga kesekitar rumah warga. “Kita mendorong minat membaca. Seperti di Posyandu dan Puskesmas,” lanjutnya.
Dirinya berharap perpustakaan menjadi tempat kreatif. Sehingga tidak sekadar edukasi dan informasi. Semua kebutuhan masyarakat harus dihadirkan dalam perpustakaan. “Budaya literasi itu penting. Sebab, membutuhkan banyak wawasan agar mereka bisa produktif. Dikenalkan buku bisa inovatif dan kreatif. Bahkan menjadi manusia yang solutif”.
Diakhir kegiatan, dilakukan penyerahan buku dari Bunda Literasi Provinsi Jabar Atalia Pratya Ridwan Kamil kepada Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi Eman Sulaeman. (Iwan)