Tapteng, Demokratis
Warga Masyarakat Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), resah dengan keberadaan sebuah warung tuak milik EH, yang beroperasi di Lingkungan I Kelurahan Sibabangun.
Warga resah karena terganggu dengan aktivitas warung yang menyediakan pelayan wanita dan sound system yang dibunyikan. Suara bising musik hingga larut malam mengganggu ibadah serta istirahat warga.
“Kita sangat terganggu dengan aktivitas warung tuak tersebut, terutama suara musik dari sound system yang dibunyikan,” ujar warga sekitar, Selasa (13/9/2022).
Dikatakan, sejak dua tahun lalu, keberadaan warung tuak sudah meresahkankan warga. Walau pernah diperingatkan oleh Pemerintah Kecamatan dan pihak kepolisian, pengusaha warung tuak hanya menganggap angin lalu.
“Sudah pernah diingatkan. Tapi hanya sebentar, hingar bingar lagi,” ketusnya.
Oleh karena sudah sangat meresahkan, warga meminta Pemerintah segera menindak dan menertibkan keberadaan warung tuak milik H, yang nyata-nyatanya telah mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
“Kita meminta agar Pemerintah dan pihak kepolisian, segera menertibkannya,” pungkas warga. (MH)