Bupati Kabupaten Bekasi, Eka Supria Atmaja.
Bekasi, Demokratis
Tampaknya Pemerintahan Kabupaten Bekasi adem-adem saja soal kasus virus corona (Covid-19) yang merebak di ratusan negara di dunia. Bahkan sudah menewaskan ribuan orang di berbagai belahan dunia dan termasuk di Indonesia.
Dari pengamatan Demokratis sosialisasi kemasyarakat terkait virus corona itu yang sudah menggrogoti nyawa manusia ini, baik dari Ketua RT/RW, maupun dari kantor desa belum ada melakukan sosialisasi terkait pencegahan penularan virus corona tersebut. Bahkan penyemprotan lingkunganpun nyaris tidak ada.
Bahkan jika diamati masih ada-ada saja warga masyarakat duduk berdekatan kendatipun pemerintah pusat memberikan sinyal agar jangan duduk berdekatan, namun tampak masih ada saja masyarakat duduk berdempetan.
Sebagai contoh untuk sementara di daerah Kecamatan Tambun Selatan khususnya di Desa Setiamekar Tambun Selatan toh juga kelihatan duduk bersama dengan santai.
Memang diakui daerah Kabupaten Bekasi masalah kasus virus corona ini belum besar terjadi seperti di Jakarta. Sehingga warga masyarakat belum begitu takut tertular virus corona tersebut.
Maka dengan itu, Bupati Kabupaten Bekasi, Eka Supria Atmaja agar segera memerintahkan pihak Ketua RW/RT maupun Kepala Desanya turun ke lapangan untuk memberikan arahan agar masyarakat peduli terhadap bahayanya virus corona itu. Dan sekaligus mensoalisasikan dan melarang keluar rumah atau jangan duduk bedekatan.
Sebelum virus corona itu menyebar di Kabupaten Bekasi sosialisasi ini sangat penting agar masyarakat mengerti. Boleh kita ketahui bahwa jumlah orang yang sudah terpapar virus corona di Indonesia semakin bertambah jumlahnya maupun yang meninggal dunia. (Js)
