Sukabumi, Demokratis
Bupati Sukabumi H Marwan Hamami bersama istri, Yani Jatnika menggunakan hak pilihnya di TPS 01 dalam pemilihan Kepala Desa Pasirhalang periode 2019-2025 yang dilaksanakan di Aula Desa Pasirhalang di Jln Raya Gentong No 28 Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Minggu (17/11/19). Pemilihan Kepala Desa Pasirhalang periode 2019-2025 diikuti oleh 4 calon kepala desa.
Setelah melaksanakan pencoblosan Bupati didampingi pihak kepolisian dan TNI langsung melakukan pemantauan kegiatan pencoblosan ke setiap TPS yang ada di desa-desa lainnya baik yang ada di wilayah Kecamatan Sukaraja ataupun di luar Kecamatan Sukaraja.
Di tempat yang sama, Bupati Sukabumi saat diwawancara beberapa media mengatakan, sebagai warga negara yang baik harus menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala desa.
“Saya beserta istri memilih di Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, hasil dari siapapun yang mendapatkan kepercayaan dari masyarakat di Desa Pasirhalang ini akan memberikan pembangunan positif, di mana juga masyarakat membantu pencapaian-pencapaian pembangunan,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa Presiden Republik Indonesia sudah mengingatkan di tahun 2020 yang datang, tentang Anggaran Dana Desa (ADD) ini harus betul-betul terkonsentrasi pada pemberdayaan sumber daya manusia (SDM).
“Jadi penguatan di sini perlu Kepala Desa yang wawasannya bisa diharapkan serta memberikan ruang terutama bagi kaum milenial, anak-anak muda dalam prespektif program-program pemberdayaan sehingga mereka juga bisa mendapatkan sertifikasi profesional kemampuan yang bisa menjadi pegangan buat anak muda. Anak-anak milenial ini, bisa bersaing dengan saudara-saudara kita dari luar Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, hal ini tentu tantangan bagi kepala desa dan harus mampu mendorong serta menyukseskan dalam tatanan bagaimana memprogramkan bersama masyarakat di Musrenbang desa.
“Harapan untuk masyarakat agar bisa menyempatkan untuk hadir serta memilih yang terbaik di antara yang dipilih sehingga nanti hasilnya itu tidak menjadikan satu polemik lanjutan, serta menjaga nilai silaturahmi meskipun pilihan dan dukungan beda pasca terpilih nanti semua harus lebih solid untuk mendorong kepala desa terpilih,” pungkasnya. (Iwan)