Sidikalang, Demokratis
Kabupaten Dairi terdiri dari 15 kecamatan, 169 desa penduduk 322.748 jiwa, terletak di dataran tinggi, berbatasan dengan Kabupaten Samosir, Kabupaten Pakpak Barat, dan Propinsi Aceh.
Daerah ini daerah pertanian yang cukup luas dan dapat diandalkan untuk peningkatkan pertumbuhan ekonomi di bidang pangan di kawasan Sumatera Utara.
Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu SH yang menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2021 secara virtual dari Istana Negara, Jakarta pada Senin (11/1/2021).
Mendengar arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menegaskan bahwa pembangunan pertanian harus mendapat perhatian serius dari semua pihak agar Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.
Terlebih kata Presiden, saat ini sektor pertanian menempati posisi yang sangat sentral karena terbukti mampu bertahan dari ancaman krisis.
“Penduduk Indonesia sudah 273 juta lebih sehingga pengelolaan pangan betul-betul harus diseriusi,” ujarnya.
Menurut Presiden, pembangunan pertanian tidak bisa dilakukan dengan cara yang konvensional, namun harus dilakukan dengan terobosan serta inovasi yang bisa mendongkrak pertumbuhan pertanian berkelanjutan.
Oleh sebab itu, beliau menuturkan perlu membangun dengan memperhatikan economic of scale (skala ekonomi) melalui misalnya food estate yang tahun ini sudah disemaikan agar bisa dilakukan evaluasi secara bersama.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah memiliki program jangka panjang yakni food estate di mana program ini merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi yang mencakup pertanian, perkebunan dan peternakan di satu kawasan.
“Jika produktivitas kita meningkat kita bisa mengurangi ketergantungan akan impor dan nanti food estate ini akan kita lakukan di provinsi lainnya dengan dana dari APBN,” terang Presiden.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasih atas perhatian dan arahan Presiden Jokowi dalam pembangunan pertanian.
Menurut Mentan, pertanian adalah sektor yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat dunia. Karena itu, peningkatan produktivitas adalah pilihan yang wajib dilakukan semua pemerhati pertanian Indonesia.
Mengacu program pemerintah pusat yakni Menteri Pertanian untuk mengelolah lahan pertanian di Tanah Air agar ketahanan pangan terjamin tidak lagi mengandalkan impor pangan.
Di tempat terpisah warga petani Dairi menyoritas 90 persen bertani kepada Demokratis mengatakan, bahwa Dairi mampu menjadi lumbung pangan dari hasil pertanian seperti padi, kopi, padi, jagung, jeruk, sayur, bawang merah dan putih. Meski demikian, kendala yang dihadapi warga petani adalah modalnya, sehingga sulit bangkit.
“Pengembangan dan pengelolaan lahan pertanian budi daya tanaman muda ini juga visi-misi Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu SH dan Wakil Bupati Dairi Jimmy Sihombing,” ujar marga Haloho dan Marbun. (Nur)