Dairi-Sumut, Demokratis
Web seminar (webinar) dengan topik tantangan dan starategi pemasaran kopi arabika di masa pandemi Covid-19 diadakan oleh Yayasan Petrasa Kabupaten Dairi, Kamis (9/7).
Webinar tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu yang didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Charles Bancin, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi Lipinus Sembiring, perwakilan dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi serta dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Dairi.
Dalam webinar tersebut, Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini berharap produksi kopi akan tetap terus berjalan mulai dari proses perawatan hingga pasca panen sehingga kebutuhan akan kopi di Kabupaten Dairi dapat tetap terpenuhi.
Isu pemasaran dikatakan Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu bukan hanya di Indonesia namun sudah menjadi isu global dimana permintaan dan penawaran (supply dan demand) tidak seimbang.
“Mari kita bersatu khususnya di sektor pertanian ini untuk menyelesaikan masalah-masalah yang selama ini kurang tepat, perlu komitmen kita bersama-sama,” ujar Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu.
Dalam rangka pemasaran kopi arabika, Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan telah melakukan pendekatan dengan Bank Indonesia dan akan melakukan penandatanganan kerjasama. Beberapa bentuk gagasan dalam perjanjian kerjasama tersebut dikatakan beliau di antaranya adalah akan mengadakan Festival Virtual Kopi Sidikalang dan menurut Bank Indonesia sudah dilakukan dan diuji coba di negara Belanda.
“Dalam virtual itu nantinya akan ada kelas tertentu tentang budidaya kopi termasuk kelas tentang barista,” ungkap Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu.
Gagasan berikutnya dijelaskan beliau adalah online coffee store yakni menjual dan membeli bubuk kopi secara online oleh para UMKM dan para petani dalam memasarkan produk Kopi Sidikalang yang menjadi andalan kita.
“Mari optimis, mari yakin, kita harus merubah sedikit cara kita bekerja sehingga masa depan yang cerah bagi pertanian kita dapat kita rasakan,” pungkas Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu.
Adapun yang menjadi narasumber dalam webinar tersebut adalah Irwansyah Panjaitan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Kepala Bidang Pengendalian, Pengawasan Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Dairi Ripmo Padang. Turut hadir juga dalam webinar tersebut para pelaku usaha Kopi arabika baik yang ada di Dairi maupun dari luar Dairi. (Puridin Pandiangan)