Bupati lebih lanjut mengatakan, laporan yang diterima, banjir bandang yang terjadi dikarenakan air sungai Gunung Meriah yang berada di sekitar dusun itu meluap dan menghanyutkan kayu-kayu dari hulu sungai. Dampak yang terjadi sudah diinvetarisir, untuk dilakukan penanggulanan.
“Akan dilakukan evakuasi material-material pohon yang masih menumpuk di lahan pertanian warga. Bidang kebencaaan dan dinas sosial sudah menginvetarisir kerusakan yang lahan pertanian milik warga,” katanya.
Bupati Eddy Berutu di lokasi bencana menyempatkan diri untuk berbincang langsung dengan warga petani setempat yang lahannya terkena dampak banjir bandang, dan mendengarkan langsung harapan dari para warga petani yang mengalami dampak kerugian atas bencana alam banjir bandang yang menyampu bersih lahan pertanian miliknya.