Bogor, Demokratis
Bupati Bogor Hj Ade Munawaroh Yasin bersama Kapolres Bogor AKBP Harun SIK SH, Dandim Letkol Sukur Hermanto, Kadis DPMB Renaldi dan Kasatpol PP Agus Ridho, meninjau Posko Kesehatan Terpadu Kampung Tangguh Nusantara Lembur Tohaga Lodaya di Perumahan Griya Cendekia RT 04/06 di Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Selasa (9/2/2021).
Rombongan Bupati di Posko Kampung Tangguh disambut oleh Camat Gunung Sindur Yodie MS Ermaya, Kapolsek Gunung Sindur Kompol Darmawan SH, Danramil Gunung Sindur Kepala UPT Kesehatan Gunung Sindur, Kades Curug H Edi Mulyadi dan Karang Taruna serta masyarakat.
Di sela-sela kunjungannya, Bupati Bogor mengatakan, Desa Tangguh Nusantara adalah Program Nasional dalam rangka penanganan cegah tangkal dan upaya penyelamatan warga yang terpapar Covid-19 sehingga penanganan harus selalu siap siaga dan dukungan sarana logistik harus tersedia oleh Pemda Kabupaten Bogor.
Selain itu, Bupati juga minta meminta kepada para Camat dan Kepala UPT Puskesmas cepat tanggap terhadap penanganan cegah tangkal dengan mengimbau masyarakat agar tetap taat protokol kesehatan 5M dan penerapan PPKM.
“Bagi yang tertular segera ditangani secara sempurna. Termasuk pada Kades, agar para RT/RW aktif dalam Program Kampung Tangguh cegah tangkal Covid-19,” katanya seraya mengatakan untuk menunjang progran Kampung Tangguh Bupati juga telah menaikkan intensif perangkat desa untuk peningkatan kinerja.
Di tempat yang sama, Kapolres Bogor AKBP Harun SIK SH mengatakan, program Kampung Tangguh Nusantara Lembur Tohaga Lodaya dapat berhasil jika masyarakat menggalakkan sikap rasa gotong royong di kampung-kampung.
“Contohnya apabila tetangga kita sakit, ya, kita jenguk, kita lihat dan kita peduli bagaimana cara agar tetangga kita mungkin butuh bantuan dengan kesadaran tinggi kita hendaknya berpartisipasi aktif,” ungkapnya.
Sementara untuk mencegah penyebaran Covid-19 apabila tetangga tertular, menurutnya, tetangga harus segera diisolasi secara mandiri sehingga tidak sampai menyebar kepada orang lain dan juga harus menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana alam serta cegah tindakan kriminalitas.
“Selama pandemi Covid-19 yang sudah satu tahun berlangsung kita ambil hikmah dalam situasi ini, jangan lengah dan jangan lemah. Sekarang PPKM dalam penerapan oleh aparat, warga jangan sampai tidak pengertian atau antipati tapi mendukung upaya-upaya di tingkat pusat dan daerah yang sudah berlangsung dan sekarang di tingkat RT/RW,” kata Kapolres.
Sementara Kepala Desa Curug H Edy Mulyadi mengatakan, Posko Kampung Tangguh Nusantara menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat bahwa setiap desa harus mempunyai posko kesehatan baik itu level desa maupun RW hingga ke RT.
“Kita berlokasi di RW 06 Perumahan Cendikia dan ini juga menjadi tempat konsentrasi Kampung Tangguh Lodaya. Semua kita bergabung dengan satu tujuan bagaimana penanganan Covid-19 ini dapat berjalan secara optimal,” katanya.
Menurutnya, Kampung Tangguh Nusantara di Desa Curug saat ini sudah memiliki dapur umum, kemudian ada juga pengembangan ekonomi dengan pengembangan bank sampah serta penanaman tanaman yang bisa dikonsumsi dan dijual.
“Biaya giat dan sarana pendukung posko kesehatan Kampung Tangguh Lodaya dari swadaya masyarakat desa dan dari dana desa serta kolabirasi dari pihak-pihak dengan warga bersama menanggung secara gotong royong peduli sesama warga,” pungkasnya. (Rahmat)