Pelalawan, Demokratis
Sebagai bentuk keprihatinan atas tragedi yang dialami oleh seorang penyandang disabilitas yang menjadi korban pemerkosaan, Bupati Pelalawan H Zukri sambangi kediaman korban di Komplek Bumi Lagi Permai Pangkalan kerinci, Selasa (21/11/2023).
Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan turut didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan Sella Pitaloka SP dan Kepala Puskesmas Berseri Pangkalan Kerinci Kristina A.Md.l serta pendamping hukum korban IY, Ferly Azhari SH.
Walau senang didatangi dan diberi perhatian hangat oleh Bupati dan istri, raut wajah sang ibu (korban-red) tidak bisa menyembunyikan memori traumatik yang ia alami. Ia hanya diam dalam batin penuh kekecewaan akan nasib yang berlaku padanya.
“Korban ini berumur 23 tahun, masih sangat trauma, kejadian ini sangat membuatnya terpukul,” terang Kepala Puskesma Berseri Pangkalan Kerinci Hj Kristina A.Md.
Bupati H Zukri tampak terhenyuh takkala melihat bayi mungil berjenis kelamin laki-laki yang lahir kedunia tanpa dosa dari seorang ibu disabilitas korban perilaku bejat seorang yang tidak berprikemanusiaan.
“Kejadian yang dialami saudara kita ini (korban-red) mengoyak ngoyak rasa kemanusian kita semua, kita sangat prihatin dan mengutuk aksi pelaku asusila ini,” tegas Bupati Zukri.
Ketua DPD NU Pelalawan ini juga berharap kepada aparat penegak hukum agar pelaku bisa segera mempertanggung jawabkan perbuatannya.
“Saya mendoakan semoga mendapat titik temu, oknumnya secepatnya ditemukan,” sebut H. Zukri SE.
Lanjut Bupati Pelalawan H. Zukri SE berjanji akan mengarahkan bawahannya agar dapat memberikan perhatian khusus terhadap korban tersebut.
“Kepada pihak RT/RW dapat diberikan perhatian khusus serta dapat membantu apa yang menjadi kebutuhan keluarga korban tersebut,” janjinya.
Di kesempatan yang sama, Bupati Pelalawan menyerahkan bingkisan kepada korban dan putranya. Zukri berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat.
“Ini bentuk kepedulian kita bersama, kami doakan ibu dan anak sehat sehat selalu,” kata Zukri dalam ungkapan doa. (DS)