Subang, Demokratis
Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menegaskan bahwa proses mutasi, rotasi, dan promosi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang akan dilakukan secara objektif dan bebas dari praktik pungutan liar (pungli) alias zero rupiah.
Hal tersebut disampaikan Kang Rey—sapaan akrab Bupati Subang—usai menghadiri Rapat Pembinaan dan Coaching Clinic Manajemen ASN di lingkungan pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Barat, yang digelar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (15/04).
Dalam rapat itu, turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi dan Kepala Badan Kepegawaian Nasional Prof. Zudan Arif Fakhrulloh.
Kang Rey mengungkapkan, kepala daerah se-Jawa Barat harus segera membentuk kabinet dan menempatkan pegawai sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan agar visi misi Bupati dan Wakil Bupati Subang dapat terwujud.
“Tadi kita rapat dengan Pak Gubernur Jawa Barat dan Kepala BKN Pusat. Kita sebagai kepala daerah harus segera melakukan pembentukan kabinet untuk mendukung Asta Cita, visi misi bupati se-Jawa Barat. Kepala daerah dituntut segera mempersiapkan orang-orang sesuai kemampuannya,” ucapnya.
Kang Rey menegaskan pentingnya menempatkan ASN berdasarkan kualifikasi dan kinerja untuk mendukung pencapaian visi dan misi kepala daerah.
“Rotasi, mutasi, dan promosi akan dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Tidak ada ruang untuk titipan atau permainan,” tegasnya.
Kang Rey juga secara terbuka meminta masyarakat dan ASN untuk segera melaporkan jika ada pihak yang mengatasnamakan dirinya atau meminta imbalan dalam proses penempatan jabatan.
“Saya tegaskan, jika ada orang yang mengatasnamakan saya atau pihak mana pun dan meminta uang, segera laporkan. Saya ingin memberantas pungli dan saya jamin proses ini zero rupiah,” ujarnya.
Langkah tegas tersebut sejalan dengan komitmen Kang Rey dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan profesional di Kabupaten Subang.
Turut mendampingi Kang Rey dalam agenda tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., dan Kepala BKPSDM Kabupaten Subang Drs. Dadang Darmawan.
Rapat ini juga dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Jawa Barat sebagai bentuk sinergi dalam memperkuat tata kelola ASN yang profesional dan berintegritas. (Abdulah)
