Subang, Demokratis
Bupati Subang H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat, menghadiri Rapat Koordinasi Gerakan Simpanan Pelajar (SIMPEL), yang bertempat di Pendopo Abdul Wahyan (20/9/2023).
Asda II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Subang H. Hidayat, S.Ag., M.Si dalam laporannya mengucapkan terima kasih atas support dan fasilitas yang diberikan oleh Bupati Subang, yang menjadi sebuah bentuk kesungguhan Bupati, untuk memberdayakan BUMD, sehingga masyarakat Subang tidak hanya jadi penonton di rumah sendiri.
Asda II juga menjelaskan, bahwa Simpanan pelajar adalah dana milik anak-anak sekolah, yang bertujuan untuk mengedukasi anak-anak, sehingga dapat hidup hemat dan mapan menjelang kehidupan karir pendidikan masa depan.
Dirut Bank Subang Anton Abdul Rosyid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa BUMD di tangan Kang Jimat mengalami perubahan yang signifikan, yaitu pemberdayaan BUMD bagi kemajuan daerah.
“Sejak kepemimpinan Pak Bupati (Kang Jimat) kini BUMD diperdayakan, dari yang kecil sekarang jadi besar, dan yang tadinya tidak sehat menjadi sehat, dan kami sekarang benar-benar diberdayakan dan alhamdulillah hari ini salah satu implementasi dan tindak lanjut dari yang Pak Bupati sampaikan,” katanya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Tatang Komara, S.Pd., M.Si membenarkan apa yang disampaikan Direktur Utama Bank Subang, dimana di bawah kepemimpinan Kang Jimat, BUMD Subang mampu menghasilkan keuntungan yang berdampak pada peningkatan PAD bagi pemerintah.
“Sejak kepemimpinan Kang Jimat-Akur, BUMD dari yang rugi, kini mengalami peningkatan yang luar biasa benar adanya,” ujarnya.
Dirinya pun menyampaikan bahwa program SIMPEL yang telah digagas, akan segera ditindaklanjuti sehingga program tersebut dapat berjalan, dan manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan yang masif ini yang digagas oleh Bank Subang dan insya Allah kami siap sesuai dengan instruksi Pak Bupati. Kami akan tindaklanjuti dan sosialisasikan setelah melaksanakan kerjasama,” tambahnya.
Pada rakor tersebut, dilaksanakan penyerahan nota kesepakatan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dengan Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti Perseroda) tentang pengelolaan keuangan dan layanan perbankan.
Sementara itu, Bupati Subang Kang Jimat menjelaskan bahwa SIMPEL merupakan salah satu program inklusi keuangan yang bertujuan mendorong budaya menabung sejak dini. Kang Jimat berharap, dengan program tersebut para siswa dan sekolah yang ada di wilayah kabupaten Subang, yaitu dari tingkat SD hingga SMP dapat merencanakan keuangan sejak dini.
“Mudah-mudahan dengan demikian bisa memulai me-manage keuangan, sehingga di masa mendatang akan hadir generasi yang lebih sadar keuangan, dan pada akhirnya angka inklusi keuangan nasional dapat meningkat,” jelasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, jajaran Direksi, Komisaris, Kepala Cabang Bank Subang, para Kabag setda Subang, jajaran Disdikbud Subang, serta tamu undangan lainnya. (Abdulah)