Senin, September 22, 2025

Bupati Subang Jadi Narsum Podcast Pasundan Ekspres TV Dengan Mengusung Tema “Bincang-bincang Pasundan”

Subang, Demokratis

Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, S.IP., menjadi narasumber dalam program podcast Pasundan Ekspres TV pada Sabtu (20/09/2025).

Podcast tersebut dipandu oleh Yusuf Suparman dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang, dr. Dwinan Marchiawati, MARS., serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Subang, Luluk Dwi Wulan Andarini, S.E., M.M.

Pasundan Ekspres sendiri merupakan media lokal yang berdiri sejak 2008, awalnya mengelola surat kabar harian, lalu berkembang dengan platform digital dan konten podcast di YouTube.

Dalam podcast bertema “Bincang-Bincang Pasundan”, Kang Rey berbagi pandangan mengenai spirit Subang Ngabret yang dijalankan bersama Wakil Bupati, Agus Masykur Rosyadi. Menurutnya, percepatan pembangunan harus dilaksanakan dengan kerja cepat, responsif, dan penuh komitmen dari seluruh pejabat serta jajaran ASN di Kabupaten Subang.

Kang Rey menuturkan, kegiatan Saba Desa yang rutin ia lakukan menjadi kesempatan untuk bertemu langsung dengan masyarakat. “Itu menjadi spirit sekaligus kesenangan tersendiri. Dari masyarakatlah saya mendapatkan energi dan landasan untuk bekerja lebih baik melayani warga Subang,” ungkapnya.

Salah satu langkah nyata adalah fokus pembangunan infrastruktur jalan. Jika pada tahun sebelumnya anggaran hanya Rp50 miliar, pada 2025 melalui APBD Perubahan anggaran ditingkatkan menjadi Rp250 miliar. Alokasi tersebut berasal dari efisiensi, termasuk pemotongan anggaran perjalanan dinas dan operasional OPD. “Saya bahkan mencoret anggaran mobil dinas Bupati untuk dialihkan ke perbaikan jalan. Tahun ini targetnya bisa mencapai sekitar 80 kilometer perbaikan jalan,” jelasnya.

Selain infrastruktur jalan, Kang Rey menekankan fokus pada sektor pendidikan dan kesehatan. Pada 2027 ditargetkan perbaikan jalan selesai, sehingga pada 2028 perhatian dialihkan untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan. “Kami ingin 40 puskesmas di Kabupaten Subang mampu menangani hingga 180 jenis penyakit, sehingga masyarakat tidak perlu selalu dirujuk ke RSUD. Bersamaan dengan itu, sektor pendidikan juga harus dituntaskan,” tegasnya.

Untuk mendukung pembangunan infrastruktur, Kang Rey membuka peluang kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan di Subang melalui program CSR. “Pembangunan Subang tidak bisa hanya mengandalkan APBD, tapi juga perlu dukungan dunia usaha,” tambahnya.

Reformasi birokrasi juga menjadi prioritas. Mulai November 2025, masyarakat tidak lagi perlu datang ke Disdukcapil untuk membuat KTP, KK, akta kelahiran, atau surat kematian. Semua layanan akan tersedia di kecamatan tanpa pungutan apa pun. “Ini salah satu wujud Subang Ngabret. Masyarakat harus mendapat pelayanan cepat, mudah, dan bebas pungli,” ujar Kang Rey.

Menutup sesi podcast, Bupati Subang menyampaikan tiga kriteria penting yang harus dimiliki pejabat dan ASN: mampu bekerja cepat ( ngabret), berintegritas tanpa pamrih, serta loyal terhadap kepemimpinan demi kelancaran pembangunan. “Dengan semangat ini, Subang siap melaju lebih cepat, lebih hebat, dan lebih sejahtera,” pungkasnya. (Abdulah)

Related Articles

Latest Articles