Subang, Demokratis
Sebagai bentuk komitmen implementasi proyek upland Bupati Subang H Ruhimat bersama 14 Kabupaten lain se Indonesia menandatangani nota kesepakatan (MoU) hibah proyek pengembangan sistem pertanian terpadu di daerah dataran tinggi/upland (The Development of Integrated Farming System at Upland Area) di Hotel Aston, Jakarta, Rabu (24/3/2021).
Dalam sambutannya, Direktur Irigasi Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI (Kementan RI) Ir Rahmanto menyampaikan bahwa proyek upland bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan petani di daerah dataran tinggi melalui pengembangan insfrastruktur lahan dan air, pengembangan sistem pertanian modern dan penguatan sistem kelembagaan.
Dirintis sejak 2019 proyek upland merupakan kegiatan pengembangan komoditas pertanian unggulan yang berorientasi ekspor, dibiayai dari pinjaman Islamic Develoopment Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) yang dihibahkan ke pemerintah daerah yang wilayahnya menjadi pilot project pelaksanaan program ini.
“Hari ini akan ditandatangani kesepakatan hibah proyek upland 13 pemerintah daerah dengan pusat,” ujar Ir Rahmanto.
Dari 14 kabupaten yang wilayahnya dijadikan lokasi pelaksanaan proyek upland hanya 13 yang mendatangani nota kesepahaman hibah program. Adapun ke 13 kabupaten tersebut antara lain: Banjarnegara, Garut, Gorontalo, Lebak, Lombok Timur, Magelang, Malang, Minahasa Selatan, Purbalingga, Sumbawa, Sumenep, Tasikmalaya dan Subang. Sementara itu Cirebon yang sampai dengan saat ini belum memberikan tanggapan terkait tindaklanjut program upland dianggap mengundurkan diri dan rencananya akan digantikan oleh kabupaten lain.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan RI Sarwo Edhy menuturkan bahwa dalam pelaksanaannya tentu akan banyak tantangan yang dihadapi setiap daerah di antaranya pengembangan komoditas yang berbeda di tiap daerah dan waktu yang terbatas, namun dirinya berharap agar proyek upland yang diawali di 13 kabupaten ini dapat berjalan sukses.
“Bukan saja untuk keberhasilan pembangunan pertanian tetapi juga untuk generasi Indonesia di masa yang akan datang,” ujar Sarwo Edhy.
Sementara itu, Bupati Subang H Ruhimat yang akrab disapa Kang Jimat merasa gembira atas terpilihnya Kabupaten Subang sebagai lokasi pelaksanaan proyek upland dan berharap dapat berjalan dengan baik serta akan tetap menjaga sinergitas dengan pusat demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan program ini yang tentunya dapat menjadi jalan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Subang.
Hadir mendampingi Kang Jimat Plt Kadis Pertanian Subang Dr H Hendrawan SP MM dan jajaran instansi terkait lainnya. (Abh)