Subang, Demokratis
Bupati Subang H. Ruhimat menerima kunjungan Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana dan Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, bertempat di Ruang Rapat Segitiga, Rumah Dinas Bupati, Selasa (9/5/2023).
Kepala BP4D Kabupaten Subang Hari Rubiyanto S.STP.,M.Si menyatakan pertemuan tersebut dilakukan sebagai upaya konsolidasi dan koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melalui Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana untuk memaksimalkan potensi yang ada di Kabupaten Subang dalam menyongsong Segitiga Rebana.
Mengawali diskusi, Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana Ir. Bernardus Djonoputro menyampaikan terkait profil, tugas dan fungsi dari badan pengelola metropolitan yang merupakan inovasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai upaya konsolidasi untuk perkembangan kawasan rebana.
Ia juga menjelaskan mengenai hasil dari pengamatan yang diperoleh pihaknya terkait Kabupaten Subang untuk didiskusikan sehingga dapat terbentuk sinergitas antar kedua pihak untuk memajukan perkembangan kawasan rebana.
Selain itu, ia juga meminta arahan dari Pemda Kabupaten Subang untuk keberhasilan program yang tercantum dalam Perpres Nomor 87 tahun 2021 Tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jawa Barat Selatan.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Barat Nining Yuliastiani menyampaikan terkait tujuan Gubernur Jawa Barat mendirikan BP yaitu ingin ada percepatan perkembangan kawasan rebana.
“Untuk itu kami mohon bantuan bapak dan OPD untuk mempercepat pengembangan Kabupaten Subang di kawasan rebana ini,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala DPMPTSP Kabupaten Subang Dadang Kurnianudin menjelaskan terkait persiapan dalam menghadapi investor di wilayah Subang serta hambatan yang ditemukan salah satunya rencana pengembangan Pelabuhan Patimban.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Subang menyampaikan kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung program yang akan dilaksanakan karena program tersebut akan mampu mewujudkan Subang yang lebih baik ke depan.
“Tujuannya adalah agar hari esok subang dan hari esok Jawa Barat Supaya lebih baik. Mudah-mudahan bisa menangkap apa yang kami harapkan dengan endingnya bisa lebih baik segalanya.”
Kang Jimat menyatakan komitmennya untuk mendukung terealisasinya sinergi antara seluruh pihak agar potensi Kabupaten Subang di Kawasan Rebana dapat dimaksimalkan.
“Kami siap mendukung dan teman-teman di dinas teknis harus bersinergi agar apa yang dibutuhkan dapat kita persiapkan.”
Di tengah optimisme terkait Kawasan Rebana dan hari esok Subang, Kang Jimat berharap Badan Pengelola Metropolitan Kawasan Rebana mampu membimbing dari hilir ke hulu sehingga efek dampak industrialisasi di Subang dapat terkendali termasuk agar predikat lumbung padi nasional Kabupaten Subang dapat dipertahankan.
“Efek dampak juga wajib kita persiapkan. Limbah dan sebagainya harus sudah ada solusi. Harapan kami betul-betul tuntas segalanya termasuk efek dampaknya. Kami juga berkomitmen untuk mempertahankan predikat sebagai lumbung padi nasional.”
Kang Jimat berharap program yang dijalankan mampu dituntaskan baik dari RDTR , RTRW hingga hal lainnya serta mampu meningkatkan PAD Kabupaten Subang.
“Kami mohon bimbingan dan arahan terkait kemajuan Kabupaten Subang,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut plt. Asda II Setda Kabupaten Subang, Kepala BP4D Kabupaten Subang, Kepala DPMPTSP Kabupaten Subang dan tamu undangan lainnya. (Abdulah)
