Subang, Demokratis
Bupati Subang H Ruhimat menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan RI, Budi Hartawan, terkait pelaksanaan program pelatihan pemanfaatan lahan tidur Kabupaten Subang di Bukit Nyomot, Kecamatan Serangpanjang, Jumat (26/3/2021).
Kunjungan tersebut merupakan langkah awal untuk menjalin kerjasama antara Kementerian Ketenagakerjaan RI dengan Pemerintah Kabupaten Subang berupa pembentukan Balai Latihan Kerja (BLK) di sektor pertanian.
Dalam kesempatan itu, Bupati Subang H Ruhimat yang biasa disapa Kang Jimat memaparkan berbagai program yang telah berjalan dan memiliki keterkaitan dengan program kemenaker serta meninjau lokasi yang diharapkan bisa dipertimbangkan untuk dijadikan tempat pelatihan tersebut.
“Ada 6.000 hektar lahan di 6 pangkuan kecamatan yang siap diberdayakan,” ungkap Kang Jimat yang berharap program pelatihan Kemenaker tersebut terlaksana agar dapat membuka peluang/kesempatan kerja bagi masyarakat Subang.
Sementara itu, Kadisnaker Subang Yeni Nuraeni SSos MAP pihaknya berupaya mengajukan Kabupaten Subang sebagai salah satu lokasi pelatihan pemanfaatan lahan tidur mengingat saat ini Subang masuk sebagai wilayah yang sedang mengembangkan sektor pertanian dan ketahanan pangan. Adapun apa yang diupayakan tersebut karena program Kemenaker yang saat ini berjalan memang berkaitan dengan sektor pertanian.
Dukungan atas pelaksanaan pelatihan lahan tidur Kementerian Ketenagakerjaan di wilayah Subang datang pula dari Kepala BLK Lembang Tuti Haryanti yang mengatakan bahwa Kabupaten Subang memiliki lahan potensial yang cocok dengan program tersebut.
Senada dengan Tuti, Sekdis Dinas Pertanian Jabar Agus E Hanafiah mengungkapkan bahwa Subang merupakan daerah yang memiliki potensi lahan garapan yang cukup luas untuk dikembangkan dan berharap agar program pelatihan lahan tidur tersebut bisa terlaksana di wilayah Subang.
Di kesempatan sama, Dirjen Binalattas Kemenaker Budi Hartawan mengungkapkan kekagumannya kepada Bupati Subang beserta jajarannya atas hasil landclearing (pembukaan lahan) yang telah berjalan, hal ini membuktikan bahwa Pemerintah daerah Subang telah jeli dan sukses memanfaatkan potensi lahan tidur di wilayahnya.
Budi berharap agar Subang dapat menjadi salah satu lokasi program pelatihan dan meminta untuk mempersiapkan serta memenuhi ketentuan yang ditetapkan pihak Kementerian Ketenagakerjaan.
Turut hadir mendampingi Kang Jimat Asda II, Kadisnakertrans, Kadis DLH, Kadis Perikanan dan Plh Kadis Pertanian Kabupaten Subang. (Abh)