Barus, Demokratis
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-31 Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Tahun 2020 di Lapangan Merdeka Barus Kecamatan Barus, Selasa (25/02/2020) malam. MTQ ke-46 dan FSQ ke-31 ini mengusung tema “Dengan MTQ Nasional kita wujudkan SDM yang unggul, profesional, dan Qu’ran untuk mewujudkan Indonesia maju”.
Acara pembukaan MTQ dan FSQ ini diawali dengan penampilan Marching Band MAN 1 Barus, tarian oleh Sanggar MAN 1 Barus, Drama Kolosal Banjir Bandang Aek Sirahar dari Masyarakat Barus. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, penaikan Bendera Tilawatil Qur’an dan menyanyikan Mars MTQ, pembacaan Ayat Suci Al Qur’an oleh Qory Adnan Tumanggor, serta penyerahan Trophi bergilir oleh Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani kepada Ketua Umum Panitia untuk diperebutkan pada MTQ ke-46 Tapteng tahun 2020.
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam sambutannya mengatakan para Dewan Hakim/Juri yang disumpah agar dapat berlaku adil, siapa pun pemenang, itulah pemenang yang sebenarnya.
“Ada orang bertanya kepada saya, kenapa MTQ dan FSQ tahun 2020 ini dilaksanakan di Barus, tahun lalu di Barus, sekarang di Barus? Pada hari ini, saya sampaikan bahwa Islam pertama masuk ke Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dari Kecamatan Barus Negeri Bertuah ini. Kami ingin mengingatkan kita bahwa ada sejarah bahwa Islam pertama di Negara Kesatuan Republik Indonesia berada di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah,” ungkap Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
“Bulan lalu kita bersedih dan turut prihatin mendapatkan kabar 9 orang meninggal dunia akibat banjir di Kecamatan Barus. Kami sudah membentuk tim untuk memeriksa langung ke daerah Humbang Hasundutan, apa penyebab banjir, apakah ada perusahaan yang memang salah melepaskan air atau memang alam menunjukkan kekuatannya, kini akan bedah secara baik dan bijaksana. Tanggul tembok penahan banjir yang ada di Sungai Sirahar akan dimulai pekerjaannya di tahun 2021. Saya sudah sampaikan karena itu proyek Provinsi Sumatera Utara, saya sudah sampaikan kepada Wakil DPRD Provinsi Sumatera Utara, Rahmanyah Sibarani SH untuk mengawal pembangunan itu. Kami pun berharap kepada Anggota DPR RI, Hj Delmeria Sikumbang agar berjuang untuk pembangunan tembok kiri dan kanan Sungai Aek Sirahar, kalau Provinsi Sumatera Utara tidak sanggup untuk membangunnya karena berbiaya hampir Rp. 74 milyar,” papar Bupati Tapanuli Tengah.
“Bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian, target kami, infrastruktur jalan di kecamatan-kecamatan dibangun. Tahun ini, kami melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan hotmix kurang lebih 143 km,” lanjut Bupati Tapanuli Tengah.
Pada kesempata itu, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani menyampaikan apresiasinya atas berbagai pertunjukan yang mengawali pembukaan MTQ ke-46 dan FSQ ke-31 Tapteng yang ditampilkan oleh Marching Band, Tarian, hingga Drama Kolosal Banjir Bandang Aek Sirahar dari masyarakat Barus.
“Tadi tesan air mata ketika saudara kita dari Desa Bungo tanjung, Ujung Batu melakukan pertunjukan bencana banjir yang dialami,” imbuhnya.
“Kami Bupati Tapanuli Tengah sudah barang tentu berjuang untuk membangun 20 kecamatan, 215 desa dan kelurahan, hampir 70 persen infrastruktur jalan selesai target tahun ini, paling lama tahun depan 100 persen jalan Kabupaten Tapanuli Tengah akan selesai dikerjakan di perode Saya dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah. SMP Negeri 1 Barus sudah terbangun megah, selanjutnya kami akan membangun Kantor Camat Kecamatan Barus, dan beberapa kantor camat akan kami bangun dan kami tingkatkan untuk lebih bagus. Kami yakin dan sangat percaya infrastruktur yang bagus itu tidak berarti tanpa dilakukan perubahan akhlak, kesadaran harus bangkit bahwa kita tidak bisa tertidur dengan dosa, tidak tertutup kemungkin banjir ini peringatan Tuhan kepada kita agar semakin dekat dengan keimanan dan ketaqwaan kepadaNya. Kita semua agar menjauhi Narkoba sebelum ajal kita menjemput,” beber Bupati Tapanuli Tengah.
“Tidak tertutup kemungkinan ada keluarga Bupati terlibat Narkoba, tidak tertutup kemungkinan anak kita dan keluarga kita terlibat Narkoba, tidak tertutup kemungkinan ada oknum PNS, TNI, POLRI terlibat Narkoba. Kita harus perangi Narkoba sebagai musuh negara,” lanjut Bupati Tapanuli Tengah.
“Tahun 2021, atas ijin Allah SWT kita akan bangun Jembatan Bungo Tanjung dilanjutkan ke Desa Ladang Tengah. Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah yang berhadir di sini ikut memeriahkan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-46 dan Festival Seni Qasidah ke-31. MTQ dan FSQ kali ini sangat luar biasa. Akhirnya, dengan mengucapkan Bismillahirohmanirrohim dan berserah diri kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-46 dan Festival Seni Qasidah ke-31 Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2020 di Kecamatan Barus ini dibuka secara resmi. Semoga Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa memberkahi kegiatan yang kita laksanakan saat ini,” kata Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani. Selanjutnya, Bupati Tapanuli Tengah bersama Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Wali Kota Sibolga, Forkopimda Tapanuli Tengah dan Ketua Panitia MTQ dan FSQ memukul bedug tanda dibukanya secara resmi MTQ dan FSQ tersebut.
Pada kesempatan itu, Tausyah disampaikan oleh Ustad Dr. Hasrat Samosir S.Ag, MA.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul, Wali Kota Sibolga Drs. H. M. Syarfi Hutauruk, MM, Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, S.Pi, Ketua Sementara dan Anggota DPRD Tapteng, Ketua DPRD Kota Sibolga, Forkopimda Tapteng dan yang mewakili, Kakan Kemenag Tapteng Rasidin Barasa, MA, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Juli Darwin Sitompul, Sekretaris Daerah (Sekda) Tapteng, Sekda Kota Sibolga, Staf Ahli dan Asisten, Pimpinan OPD dan Camat se Tapteng, Pimpinan OPD Pemko Sibolga, Ketua MUI Tapteng, Forkopimka Kecamatan Barus, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Ormas Islam, Kontingen Kafilah 20 kecamatan se Tapteng, serta masyarakat.
Acara Pembukaan MTQ ke-46 dan FSQ ke-31 Tapteng Tahun 2020 ini berlangsung dengan hikmat, meriah ,dan sukses. Ribuan masyarakat menghadiri dan menyambut dengan sangat antusias pelaksanaannya. (MH)