Pandan, Demokratis
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi oleh Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul bersama Forkopimda Tapanuli Tengah dan Pimpinan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar Panen Perdana Sayuran dalam rangka menunjang Ketahanan Pangan Daerah Tapteng yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Tapanuli Tengah, Rabu (27/05/2020).
Program Ketahanan Pangan ini merupakan program prioritas Nasional dan Tapteng, sebagai salah satu upaya pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Tapteng agar tidak bergantung kepada produk dari luar daerah Tapteng. Program Ketahanan Pangan ini akan digalakkan secara gencar hingga ke desa-desa yang ada di wilayah Tapteng. Ketahanan Pangan ini juga sesuai dengan arahan Food and Agriculture Organization (FAO), salah satu organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang menangani tentang Pangan Dunia, agar perlunya membuat suatu gebrakan pemenuhan kebutuhan pangan. Apalagi di masa Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, ketahanan pangan semakin strategis dan urgen untuk dikembangkan dan ditingkatkan.
Pada acara Panen Perdana Sayuran itu, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani menyampaikan pentingnya memberhasilkan Ketahanan Pangan di Tapteng.
“Hari ini, kita dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah bersama Forkopimda Tapanuli Tengah menggelar Panen Perdana Sayuran di Halaman Kantor Bupati Tapanuli Tengah, yang kita panen ini ada Sayur Bayam Hijau, Bayam Merah, dan Kangkung. Kita mendukung Pemerintah, karena sudah diingatkan oleh FAO, yaitu Badan Organisasi PBB yang menangani masalah Pangan Dunia, kita menduga akan ada kelangkaan pangan serta melakukan antisipasi dalam menangani kelangkaan pangan ini. Sebagai salah satu contoh, waktu itu saya melihat gerakan dari Kabaharkam Mabes Polri, saya melihat di media Beliau menggalakkan seperti ini dan saya tertarik dan menurut saya ini juga sangat logis untuk dilakukan, sehingga saya terinspirasi untuk memberhasilkannya. Apalagi ini merupakan program prioritas nasional dan Kabupaten Tapanuli Tengah,” tutur Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
“Kami juga mencontohkan ini agar masyarakat juga dapat mencontohnya sehingga kita tidak perlu lagi ketergantungan dengan daerah luar, terutama sayur dan bahan pokok lainnya. Dengan kebersamaan dan kerja keras saya yakin hal ini insya Allah akan berhasil. Kegiatan ini sebagai salah satu contoh dan akan terus kita galakkan, Dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah akan mengeluarkan surat ke kecamatan untuk selanjutnya diteruskan ke para Kepala Desa dan Lurah agar masyarakat dapat memanfaatkan lahannya yang kosong untuk dapat menanami dengan tanaman sayuran dan palawija,” harap Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
“Kedepannya, kita berencana akan menanam Jagung dan Ubi karena dari hasil panen yang kita gelar hari ini membuktikan bahwa tanahnya termasuk subur. Ketika kita mau benar-benar melakukannya, pasti akan berhasil. Jadi kita akan minta agar seluruh Kantor Pemerintah hingga desa dan masyarakat agar melakukan penanaman pangan ini. Kami juga meminta kepada instansi TNI-Polri hingga ke bawah agar melaksanakan hal yang sama sebagai contoh ke masyarakat. Kita tidak tau kapan Covid-19 ini berakhir tapi kita juga harus mampu mengantisipasi kelangkaan pangan mulai sejak dini,” ungkap Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
“Perlu kami sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah telah mengusulkan ke Pemerintah Pusat terkait pupuk gratis. Kita telah berhasil mendapatkan Pupuk NPK secara gratis sebanyak 57 ton dan Herbisida sebanyak 2.280 liter, yang akan kita salurkan kepada kelompok tani sehingga walaupun terjadi kelangkaan pupuk, Petani Kabupaten Tapanuli Tengah tetap dapat beraktifitas seperti biasa. Kemarin, kami belum bisa menyampaikannya dikarenakan belum adanya kepastian dari Pemerintah Pusat, sebab kemarin kami sedang berupaya untuk meyakinkan Pemerintah Pusat agar bantuan yang kita harapkan dapat disetujui oleh Pemerintah Pusat. Kita juga mendapat Kepercayaan dari BNI serta didukung juga oleh Menteri Pertanian, kita berhasil mendapat KUR sebesar Rp. 150 milyar namun karena situasi Covid-19 yang saat ini sedang kita hadapi, sehingga kita terkendala, jika Covid-19 ini selesai akan kita lanjutkan lagi,” tegas Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar turut serta menanam berbagai tanaman pangan dan mensukseskan program swasembada pangan yang saat ini sedang kita digalakkan karena tanah di Tapteng kita ini termasuk subur.
Panen Perdana Sayuran ini turut dihadiri oleh Forkopimda Tapteng (Danlanal Sibolga, Dandenpom 1/2 Sibolga, Dandim 0211/TT diwakili Kasdim, Kapolres Tapanuli Tengah diwakili oleh Kabag Ops, mewakili Kajari Sibolga), Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota DPRD Tapteng, Sekretaris Daerah Tapteng, Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda Tapteng, para Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Tapteng, serta Camat se Tapteng. (MH)