Tapsel, Demokratis
Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu membuka secara resmi sosialisasi zakat, infaq, dan shadaqah kepada kepala sekolah SD dan SMP, kepala puskesmas, lurah/kepala desa se-Kecamatan Batang Toru di Aula Kantor Camat Batang Toru, Selasa (14/5/2024).
Dalam sambutannya Bupati menceritakan bahwa zakat, infak dan shadaqah dapat membuka pintu keberkahan rezeki serta mempermudah segala kesulitan yang dihadapi.
“Memanfaatkan harta dengan berzakat, infak dan shadaqah dapat membantu orang yang kurang mampu sehingga rejeki akan dilipatgandakan, dan dimudahkan segala urusan serta dijauhkan dari kesulitan,” kata Dolly.
Karena harta yang kita simpan ketika melewati masa setahun atau telah sampai haulnya maka harta yang kita simpan itu sudah setara dengan 85 gram emas maka wajib bagi kita untuk mengeluarkan zakat mal.
“Pemkab Tapsel bekerja sama dengan Baznas akan menghidupkan semangat untuk berbagi dengan cara berbagi dan menyalurkan sebagian harta, karena harta yang kita simpan dan hak orang lain tidak diserahkan, umumnya harta tersebut akan mencari jalannya sendiri untuk keluar, dan sering dari jalan yang tidak disenangi,” terang Dolly.
Sebagai bukti cinta kita kepada Allah dan menyadari itu hanyalah titipan kepada kita dan ada sebagian rezeki orang lain di dalamnya.
Dijelaskan Dolly, Pemkab Tapsel dalam memaksimalkan potensi zakat di kalangan pegawai negeri, telah mengeluarkan surat edaran tentang gerakan zakat, infak dan shadaqah. Pemda juga telah membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tiap kecamatan, yang kemudian akan berkoordinasi terkait zakat yang telah terkumpul dan mengetahui kepada siapa disalurkan se-kabupaten Tapsel.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Tapsel yang telah menyelenggarakan sosialisasi zakat, infaq, dan shadaqah pada hari ini. Semoga sosialisasi ini akan dapat memaksimalkan pengumpulan dana zakat, infaq, dan shadaqah di Kabupaten Tapsel sehingga akan semakin memberi manfaat bagi kemaslahatan umat di mana zakat diharapkan mampu mengatasi problema kemiskinan dan kesenjangan sosial,” tutupnya.
Di kesempatan yang sama, Camat Batang Toru Maratinggi mengucapkan selamat datang kepada Bupati Tapsel beserta rombongan. Mudah-mudahan pelaksaan sosialisas ini berjalan dengan baik dan apa yang kita harapkan tercapai.
“Khusus Kantor Camat Batang Toru sudah kami terapkan untuk membayar zakat dan dengan kegiatan ini diharapkan ke depan lebih baik dan berkelanjutan,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten, Staf Ahli, Ketua MUI, Ketua Baznas, Ka. KUA Kecamatan Batang Toru, dan Korwil Kecamatan Batang Toru.
Usai acara, tempat terpisah, salah satu dari para guru mengharap kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, agar Bupati Tapsel memerintahkan agar masalah pungli pengurusan administrasi urusan pegawai honor, P3K, ASN termasuk kepangkatan dlll, jangan dilakukan dugaan pungli dari instansi terkait.
“Kalau masalah zakat dan sedekah itu merupakan ketaatan kita sebagai warga muslim yang bernegara RI, itu tak ada masalah, namun itu tadi masalah dugaan pungli supaya dihentikan. Kita masih ingat waktu kepemimpinan Pak Ir. Ongku P. Hasibuan, MM. Masalah pungli diberantas habis di lingkungan Pemerintahan Tapanuli Selatan. Kami kira Pak Dolly Pasaribu, itu bisa,” terang ASN. (U. Nauli Hasibuan)