Pandan, Demokratis
Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani kembali menyalurkan bantuan rehab rumah melalui program RTLH kepada 11 orang warga Kecamatan Pandan.
Bantuan rehab rumah itu disampaikan Bupati Tapteng pada acara ramah tamah dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan Forkopimka di halaman Kantor Camat Pandan, Jumat (26/11/2021).
Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam sambutannya menyampaikan, ada 100 rumah RTLH tahun 2022 yang akan dibangun dan untuk Kecamatan Pandan mendapat 11 rumah.
Kalau sebelumnya, ungkap Bupati Bakhtiar, 700 lebih rumah yang sudah diperbaiki dengan besaran anggaran Rp 35 juta untuk satu unit rumah. Untuk tahun 2022, anggarannya ditambah menjadi Rp 40 juta satu unit rumah.
“Saya minta kepada Camat Pandan agar benar-benar mencek kondisi rumah yang mendapatkan bantuan rehab ini, sehingga tepat sasaran. Selain itu juga, administrasi berupa surat tanah harus lengkap agar tidak menyalahi nanti,” pesan Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Selanjutnya, Bupati Tapteng mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda agar bersatu memberantas narkoba, judi, dan maksiat.
Bupati Tapteng menjelaskan, bagaimana di Kecamatan Pandan dan sekitarnya banyak warung remang-remang dan tempat maksiat. Tetapi ketika dirinya terpilih menjadi Bupati, semua tempat-tempat maksiat dan judi ditutup hingga sekarang ini.
Namun menjelang masa jabatannya berakhir, Bupati mengatakan bahwa sudah ada riak-riak yang menyebutkan tempat-tempat judi dan maksiat itu akan dibuka kembali.
“Saya mengajak seluruh masyarakat agar bersatu padu untuk melawannya. Walaupun nanti jabatan kami sudah berakhir, perjuangan kita menolak tempat-tempat maksiat, judi, dan narkoba tidak boleh terhenti. Jangan takut, kebenaran itu tetap kita suarakan. Saya tidak mau kampung halaman kita ini dikotori oleh tempat-tempat maksiat, judi, dan narkoba,” tegas Bupati Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Pada kesempatan itu, Bupati Tapteng juga memaparkan fokus pembangunan di Kecamatan Pandan.
Dijelaskannya, jalan dari Simpang Lampu Merah Pandan sampai Simpang DPRD, akan dilebarkan pada bagian kanan dan kiri jalan. Nanti ada lampu hias di sepanjang jalan.
“Februari tahun depan akan kita bangun. Saat ini sudah dilakukan pembersihan. Dan di bekas kantor Dinas Kesehatan lama, akan kita bangun taman air menari. Bukan itu saja, saat ini telah dikerjakan pembangunan Kantor Bupati. Pembangunannya bertahap setiap tahun. Jadi jangan dibilang mangkrak, melainkan prosesnya pembangunannya bertahap. Pada tahun 2024 akan selesai pembangunannya,” jelas Bupati Tapteng.
Dengan adanya bangunan itu, Bupati menyebutkan lagi, akan ada ciri khas kota Pandan, mengingat selama ini tidak ada ciri khasnya.
Sebelumnya, Camat Pandan, Gusni Army Pasaribu menyampaikan, perlunya sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah di bawah kepemimpinan Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul.
“Bapak Bupati kita ini adalah pemimpin muda yang enerjik dan berkarakter, dan kita yakin di bawah kepemimpinannya, cita-cita kita membangun Tapanuli Tengah akan terwujud,” pungkasnya.
Selanjutnya, mewakili tokoh masyarakat Pandan, M. Waruwu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Tapteng yang sudah hadir untuk bertemu dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta pemuda yang ada di Kecamatan Pandan.
Acara ramah tamah ini juga ditandai dengan pemberian bantuan sembako kepada 50 KK warga Pandan. Bantuan sembako ini berupa beras 5 kg, mie instan, dan gula, yang disambut positif oleh warga.
Di akhir kegiatan, Bupati Bakhtiar bertemu dengan salah seorang anak tunanetra bernama Tengku, yang baru berusia 10 tahun, namun Hafidz Qur’an.
Atas kemampuan Tengku, Bupati Tapteng akan membelikan tanah dan membangun rumah lewat RTLH, mengingat Tengku adalah anak yatim dan orangtuanya belum memiliki rumah atau masih ngontrak. (MH)