Tapteng, Demokratis
Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad sibarani bersama dengan Ketua TP PKK Tapteng Ny Citra Bakhtiar Ahmad Sibarani, Wali Kota Sibolga H Jamaluddin Pohan, dan Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul, serta Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu meresmikan (launching) destinasi wisata baru itu bersama ribuan masyarakat Tapteng di Kampung Mudik, Barus, Rabu malam (8/12/2021). Launching destinasi wisata ini berlangsung sukses dan meriah.
Launching yang diawali dengan menekan tombol dan diiringi pesta kembang api, serta sorotan lampu hias yang warna-warni memeriahkan kegiatan itu.
Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam sambutannya menjelaskan bahwa saat ini ia sedang mengejar ketertinggalan pembangunan akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk tentunya Indonesia sejak dua tahun terakhir ini. Termasuk yang terkena dampak pandemi ini adalah sektor pariwisata. Untuk itulah, kehadiran Jembatan Hamzah Al Fansuri Barus yang didesain seindah mungkin dan dilengkapi dengan lampu hias dijadikan menjadi destinasi wisata baru di Tapteng.
“Kita lagi mengejar ketertinggalan ini, karena sudah banyak infrastruktur yang kita kerjakan, kurang lebih ratusan kilometer infrastruktur jalan yang sudah kita kerjakan. Pekerjaan ini waktunya sangat singkat, kami juga berada pada pandemi Covid-19, serta terlalu banyak infrastruktur Kabupaten Tapanuli Tengah sebelum kami menjadi Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah yang rusak,” ungkap Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Bupati Bakhtiar berharap, jembatan megah yang dibangun berukuran 100 m kali 10 m ini menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), khususnya di Kecamatan Barus dan sekitarnya.
“Dengan puluhan ribu orang yang datang ke sini, pasti mereka akan makan minum di sekitar sini. Bahkan ada yang tinggal di sekitar sini. Mungkin jadi dia berangkat ke Makam Papan Tinggi, ke Mahligai untuk melihat tugu titik nol dan juga ke sini. Karena lampu jembatan ini hidupnya malam hari, otomatis pegunjung akan bermalam di Kecamatan Barus dan akan meningkatkan ekonomi di Kecamatan Barus ini. Jadi, uang itu akan tinggal di masyarakat sekitar Kecamatan Barus ini. Itulah salah satu efek ekonominya,” terang Bupati Tapteng.
Selain keberadaan Jembatan Hamzah Al Fansuri Barus, Bupati Tapteng juga sedang membangun Kota Mini di Kecamatan Pandan dan Kecamatan Barus yang saat ini dalam proses pengerjaan.
“Untuk Kecamatan Barus, sedang dikerjakan perluasan jalan dari mulai Kantor Pos Barus menuju Jalan Hamzah Al Fansuri dan titik nol peradaban Islam di Nusantara yang sudah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tahun 2017 yang lalu,” lanjut Bupati Tapteng.
Bupati Tapteng menambahkan, ruas jalan tersebut dibangun menjadi dua jalur dan akan ada lampu hias mengelilingi Kota Barus.
Sementara untuk di Kecamatan Pandan, perluasan jalan juga sedang dikerjakan dari Simpang Lampu Merah Pandan hingga simpang DPR. Rencananya, juga akan dipasang lampu warna-warni di sepanjang jalan itu dan juga ada air menari di bekas Kantor Dinas Kesehatan Tapteng.
“Kami pastikan bulan April atau awal Mei 2022 sebelum akhir masa jabatan kami berakhir, itu sudah terwujud, dan itu akan menjadi destinasi wisata di Tapteng karena sudah ada yang menjadi ciri khas Kota Pandan sebagai ibu kota Kabupaten Tapanuli Tengah,” ucap Bupati Bakhtiar dan menambahkan bahwa anak kampung mampu membangun kampung halamannya.
Di kesempatan itu, Bupati Bakhtiar mengimbau masyarakat untuk menjaga dan merawat Jembatan Hamzah Al Fansuri beserta lampu hiasnya.
Untuk diketahui, Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani bersama Wakilnya Darwin Sitompul memiliki cita-cita mulia untuk membenahi Tapteng, yang salah satunya dengan membangun infrastruktur dan sektor pariwisata.
Sejak dilantik tahun 2017 yang lalu, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Wakilnya Darwin Sitompul fokus membangun infrastruktur. Ratusan kilometer jalan rusak peninggalan pemerintahan sebelumnya telah selesai diperbaiki. Meski pada kenyataannya, masih ada beberapa ruas jalan yang belum dapat tersentuh, hal itu karena keterbatasan anggaran.
Ditambah lagi, kondisi pandemi Covid-19 yang tidak hanya menguras energi, melainkan juga menguras banyak anggaran yang terpaksa harus di-recofusing untuk penanganan Covid-19.
Saat ini, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) masuk kategori daerah yang aman dari Covid-19, yang ditandai dengan perolehan penilaian level 1.
Jembatan Hamzah Al-Fansuri Barus, yang diresmikan tahun 2019 lalu, merupakan salah satu impian Bupati Tapteng sejak kecil. Dan saat ini, cita-cita itu sudah terwujud. Bupati Bakhtiar pun terlihat haru dan bangga menyaksikan kegiatan malam itu bersama ribuan masyarakatnya.
Di kawasan jembatan ini juga, Bupati muda itu meresmikan Papan Cerita (Storynomics) Hamzah Al Fansuri, Sastrawan Barus pada masa pembibitan Bahasa Persatuan Indonesia. Kehadiran Papan Cerita itu semakin menyempurnakan nama besar sastrawan dunia asal Kota Barus itu.
Sementara itu, sejumlah warga yang memenuhi kawasan jembatan malam itu mengaku bangga karena ada bangunan semegah itu di daerah mereka.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada Bapak Bupati, Bakhtiar Ahmad Sibarani yang sudah menghadirkan destinasi wisata baru ini. Kami yakin sektor perekonomian kami akan berkembang karena akses jalan sudah terhubung dan pengunjung sudah terus berdatangan. Sekali lagi, kami bangga dan berterima kasih kepada Bapak Bupati kami,” kata Anwar Gorat.
Demikin halnya dengan pedagang makanan dan kuliner yang ada di sekitar Jembatan Hamzah Al Fansuri Barus, juga mengaku senang dan penghasilan mereka bertambah.
“Pasti senanglah pak. Jualan kita semakin laris karena banyak pengunjung yang datang, apalagi malam ini benar-benar luar biasa. Terima kasih kami dari para pedagang kepada Pak Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani,” ujar Ibu Suswati, pedagang makanan.
Kegiatan launching ini pun turut disiarkan secara langsung di channel Youtube Bakhtiar Ahmad Sibarani. (MH)