PT BYD Motor Indonesia menggebrak pasar otomotif nasional dengan mobil listrik entry levelnya yaitu Atto 1 atau dikenal sebagai Seagull di negara asalnya.
Menariknya, harga dari mobil listrik terbaru dari raksasa otomotif asal China itu tergolong ramah dikantong. Ya, BYD membanderol Atto 1 di angka Rp195 juta on the road Jakarta dan termahal ada di Rp235 juta.
Ternyata pemberian harga murah untuk model tersebut bukan tanpa alasan. Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao buka suara. Menurutnya ada beberapa faktor yang membuat mobil tersebut memiliki harga murah tanpa mengorbankan kualitas.
“Satu minggu yang lalu kita baru saja meluncurkan Atto 1. Dua tahun sebelumnya, kami sudah melakukan riset tentang city car di Indonesia,” katanya, di sela pameran GIIAS 2025, Rabu (30/8/2025).
Bahkan, BYD mengambil langkah berani dengan menjadikan Indonesia menjadi negara pertama setir kanan untuk model satu ini. Langkah tersebut dilakukan karena BYD melihat adanya potensi besar di pasar domestik.
Eagle berujar bahwa kunci utama di balik harga mobil tersebut jadi terjangkau karena pendekatan rantai pasok yang terintegrasi secara vertikal alias vertical integration. Bahkan, hampir seluruh komponen utama dalam mobil BYD itu diproduksi sendiri tidak bergantung pada pemasok eksternal.
“BYD adalah satu-satunya pembuat mobil yang memiliki teknologi lengkap, mulai dari baterai, motor listrik, hingga semikonduktor. Kecuali ban dan kaca, semuanya kami produksi sendiri,” ungkapnya.
Dengan harga tersebut tentunya membuat banyak masyarakat tertarik dengan mobil satu ini, terlihat dari animo pengunjung yang berkunjung ke GIIAS 2025, untuk melihat langsung mobil tersebut.
“Kami juga terkejut, ternyata harga yang aksesibel ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Ini tentu membuktikan bahwa strategi kami cukup solid,” pungkasnya. (Rio)