Jika masyarakat mencari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam jenjang S1, S2 dan S3 hendaknya berhati-hati betul, pilihlah PTS yang jelas jangan asal masuk saja.
Harus perhatikan perizinannya, minimal punya Akriditasi B apapun jenjangnya, bila Anda masuk dalam PTS, ada rencana melamar menjadi PNS/ ASN minimal ijazahnya akridirasi B, begitu juga pada institusi lain seperti calon hakim dsbnya. Jangan terjebak dengan PTS yang tidak jelas kecuali Anda tidak tertarik dengan profesi tersebut di atas, dan juga perhatikan sarana dan prasarana PTS tersebut ; seperti misalnya tenaga pengajar, jumlah mahasiswa, gedung yang memadai agar anda tidak dirugikan kelak, dan sia-sialah Anda yang sudah mengeluarkan dana atau biaya yang cukup tinggi itu.
PT meskipun swasta tidak kalah dibanding dengan PTN asal PTS tersebut berkelas dan bermutu lulusannya, bagaimanapun ada pengaruhnya apalagi memasuki pasar atau lowongan kerja di kemudian hari.
PTS tentu macam-macam akriditasinya ada yang C, B dan A tergantung dari PTS tersebut minimal pilih akriditasi B jika anda lulus nanti ada syarat formal yang diminta yang Anda miliki dan juga keahlian yang menunjang, tentunya demi masa depan Anda sendiri.
PTS mau tidak mau harus berlomba untuk memperbaiki mutu lulusannya, perlu dan wajib untuk membenahi dirinya. Jika tidak mau disebut PTS asal-asalan atau kaleng-kaleng, dikarenakan tidak layaknya PTS tersebut mencetak lulusannya.
Para orang tua sangat berharap putra putrinya lulus dari PTS, cepat diterima jika melamar pekerjaan, untuk itu hendaknya calon mahasiswa agar berhati-hati memilih PTS dan tidak salah pilih agar masa depan sesuai harapan orang tua. ***