Purwakarta, Demokratis
Budaya merupakan suatu karakter manusia untuk menunjukkan jati dirinya manusia itu sendiri. Di negara kita Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau dan bermacam-macam suku lengkap dengan berbagai macam adat istiadat serta budaya sehingga bisa mempererat persatuan bangsa lewat budaya dan adat istiadat itulah ciri atau karakter orang itu bisa diketahui atau dibaca oleh suku atau bangsa lain.
Seperti pada Jumat malam sekitar jam 08.00 Wib, seluruh masyarakat se Kecamatan Bungursari berkumpul di halaman kantor Camat Bungursari terdiri dari aparatur desa dari mulai RT sampai dengan Kepala Desa, Karang Taruna, tokoh masyarakat, tokoh agama dengan membawa berbagai macam nasi tumpeng dan hasil bumi lainnya, hadir juga tokoh Purwakarta yang juga Anggota DPR RI H Dedi Mulyadi SH, Camat Bungursari Muhammad Saripul Harom SSos dan unsur Muspika lainnya.
H Dedi Mulyadi SH dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Bungursari untuk berprilaku sesuai dengan karakter atau budaya orang Bungusari jangan sampai terikat oleh istilah resmi atau tidak resmi karena itu hanya ulah ataupun aturan yang dibuat oleh manusia itu sendiri. “Buat diri kita ini senyaman mungkin sehingga peredaran darah di tubuh kita ini jadi lancar jauh dari penyakit,” papar Kang Haji Dedi Mulyadi SH.
Selain itu, ia juga mengingatkan dalam kehidupan berbudaya jangan lupa budaya Sunda yang sangat kental dengan budaya leluhur kita seperti halnya malam ini.
“Camat Bungursari sudah bisa menghidupkan kembalikan dan melestarikan budaya leluhur dengan mengadakan hajat bumi atau syukuran kepada Allah SWT Maha Pencipta alam semesta ini patut ditingkatkan sehingga masyarakat Bungursari tidak lupa akan purwa daksinya yang artinya purwa itu wiwitan daksi itu wekasan (bahasa Sunda) yang artinya manusia hidup itu jangan lupa kepada awal mula manusia itu diciptakan dan dilahirkan,” pungkas Kang Haji Dedi Mulyadi SH menutup sambutannya yang diliput Demokratis. (Hasim)