Usai mengalahkan Caleb Plant pada Minggu kemarin di Las Vegas, Canelo Alvarez menyandang juara tinju kelas menengah super. Tapi, kini ia ditantang juara kelas penjelajah Mairis Briedis.
Untuk menerima tantangan petinju Latvia itu, Canelo perlu naik dua kategori berat. Artinya, berat badannya harus naik secara signifikan.
“Tampaknya tidak mungkin Canelo menemukan pertarungan atraktif bahkan di kelas menengah atau berat ringan, apakah dia siap untuk menerima tantangan yang tepat dari kelas penjelajah?” Briedis memposting di Instagram.
Briedis saat ini menggenggam rekor 28-1, di mana satu-satunya kekalahan itu datang saat melawan juara dunia kelas berat saat ini Oleksandr Usyk. Tetapi, ia memiliki 20 kemenangan KO pada rekornya.
Sulit membayangkan petinju Meksiko Alvarez menerima tantangan ini. Pasalnya, menambah berat badan merupakan perjuangan mengingat gayanya sangat bergantung pada kecepatan dan atletis.
Selain itu, dia juga memiliki tugas lebih lanjut di divisi kelas berat ringan meskipun mengalahkan Sergey Kovalev. Ia kemungkinan harus menghadapi pemenang pertarungan Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol untuk sepenuhnya menjadi tak terbantahkan di divisi itu.
Belum pernah seorang petinju menjadi juara dunia kelas menengah super yang tak terbantahkan. Tapi, Canelo telah mencapai prestasi ini setelah ia mengakhiri rekor tak terkalahkan yang dipegang Callum Smith, Billy Joe Saunders dan Plant.
Ya, petinju sekelas Floyd Mayweather saja tidak pernah bisa menjadi juara empat sabuk yang tak terbantahkan selama kariernya yang termasyhur. (Rio)