Tapteng, Demokratis
Empat pintu masuk ke Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), dijaga ketat personel Polres Tapteng. Penjagaan dengan bentuk penyekatan tersebut bagian dari pemantauan terhadap frekuensi kendaraan yang keluar masuk Tapteng, sekaligus pengendalian transportasi selama masa Idul Fitri 1442 H.
Keempat pintu masuk yang dijaga ketat yakni perbatasan Tapteng-Tapsel di depan Mapolsek Sibabangun, perbatasan Tapteng-Humbahas di Desa Pangaribuan Kecamatan Andam Dewi, perbatasan Tapteng-Aceh Singkil (Provinsi Aceh) di Desa Saragih Timur Kecamatan Manduamas, dan perbatasan Tapteng-Taput di Kelurahan Rampah Kecamatan Sitahuis.
Tidak hanya personel Polri, petugas lainnya dari instansi terkait lainnya seperti TNI, Dinas Kesehatan, Salpol PP dan BPBD disiagakan pada posko penyekatan. Sebagai bentuk upaya pelarangan mudik dan mempersempit masuknya pemudik ke Tapteng, petugas akan berjaga 14 jam penuh memonitoring pergerakan kenderaan yang keluar masuk Tapteng.
Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Nocolas Dedy Arifianto SH SIK MH, melalui Kasubag Humas AKP Horas Gurning menerangkan, penjagaan dan penyekatan yang dilakukan bagian dari upaya pencegahan penyebaran virus corona, sebagaimana Adendum Surat Edaran Kepala Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021, tentang peniadaan mudik hari raya Idul Fitri 1442 H.