Jakarta, Demokratis
Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut dan Badan Intelijen Negara (BIN) bekerjasama menggelar swab test di Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok, Jakarta Utara, (8/9).
Swab test tersebut diikuti oleh sekitar 350 orang personel Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) yang bertugas di Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok dan sekitarnya.
Direktur KPLP, Ahmad mengatakan bahwa kegiatan yang berkolaborasi dengan BIN kali ini merupakan bentuk aksi nyata dalam upaya mendeteksi dini penyebaran Covid-19 bagi personel KPLP ketika menjalankan tugas sebagai penjaga laut dan pantai.
“Dalam hal penegakan hukum yang selalu dan senantiasa berinteraksi dengan masyarakat dan pengguna jasa, sangat perlu dilaksanakan swab test semacam ini,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan swab test massal semacam ini bisa memberikan ketenangan dan kepastian bagi para personel KPLP dalam menjalankan tugas.
“Motivasi tentunya bagi kru kapal dan yang di darat atas pelaksanaan swab test ini sehingga menimbulkan suatu ketenangan dan kepastian dalam menjalankan tugas,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Wilayah Sub Gugus Tugas Covid-19 BIN, Brigjen Sony Arifianto mengatakan kegiatan swab test digelar untuk mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan KPLP.
“Kami dari Medical Intelligence Badan Intelijen Negara mengadakan swab test bekerja sama dengan KPLP dengan target sekitar 350 peserta,” kata Sony.
Sony menambahkan kegiatan yang digelar di lapangan Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok itu melibatkan 25 petugas medis. Ada juga dua mobil laboratorium milik BIN dikerahkan ke lokasi.
“Adapun kegiatan ini kita membawa 25 tim medis dan 2 mobil laboratorium yang nantinya hasil dari swab test ini dapat diketahui 5-6 jam,” tutupnya. (Red/Dem)