Bogor, Demokratis
Kriminalitas di Kota Bogor pada masa Covid-19 mulai makin berani melakukan aksi mengincar penumpang kereta api yang akan pulang atau berangkat dari stasiun Kota Bogor.
Titik operasinya di sekitar di balik pagar besi dari jembatan penyeberangan Jembatan Merah sampai pintu keluar menuju Taman Topi di sekitar Pasar Anyar, Bogor.
Pelaku melakukan aksi sendiri dengan bergaya milenial menggunakan jeans dan casual tampil rapi sambil menunggu korban yang menggunakan transportasi publik.
Sasarannya penumpang kereta yang berjalan sendiri, lalu dibuntuti dari belakang sampai sasarannya lengah dan barangnya bisa dirampok.
Targetnya perempuan dan pria paruh baya yang menggunakan tas punggung berresleting di pundak atau di pinggang sampai gigi besinya terbuka, lalu dengan cepat copet mengambil barang berharga di balik tas korban.
Waktu dan lokasi copet beraksi pada senja malam yang relatif sepi di balik pagar tirai besi sehingga membuat pelaku mudah melarikan diri ke arah pintu stasiun lama peninggalan Belanda.
Cara kerja mereka tampak sangat rapi. Setelah berhasil mencuri barang milik korban. Rekan pelaku lalu langsung pura-pura bertanya: “Mbak/bapak kehilangan apa?” Bersamaan dengan itu pencopet kemudian mengembalikan barang yang tak berharga yang tercecer di jalanan kepada empunya. Sementara barang yang bernilai dibiarkan digondol raib alias dibawa lari oleh kawanan copet.
Waktu hari malam jadi momen empuk bagi copet gigi besi untuk melakukan aksinya di luar pagar wilayah Stasiun Bogor tidak jauh dan kantor keamanan.
Tanggal 28 Desember 2020 lalu, sekitar setelah waktu Maghrib dalam waktu cuma kurang dari lima menit, dua orang telah jadi korban percobaan copet gigi besi di luar pagar Stasiun Bogor.
Salah satu korbannya perempuan berani melawan meski baru pulang kerja di senja hari. Sedang korban lain diincar handphone tapi berhasil terselamatkan. Sedang powerbank milik korban digondol dibawa lari oleh jaringan copet gigi besi di Stasiun Kota Bogor.
Bagi warga Bogor dan wisatawan yang akan ke Bogor agar lebih berhati-hati membawa tas wisata setelah keluar atau masuk ke Stasiun Bogor jika berjalan sendirian terutama di malam hari. (Erwin Kurai Bogori)