Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Cukup Memuaskan, PAD Tahun 2022 Melebihi Target Mencapai 124 Persen

Karawang, Demokratis

Perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Disparbud Karawang tahun 2022 yang lalu cukup memuaskan karena dapat melebihi target yang sudah ditetapkan.

Berdasarkan data bahwa target PAD tahun 2022 di Disparbud yang dikomandoi oleh Yudi Yudiawan itu sebesar Rp264 juta. Tapi PAD yang berhasil digali sebesar Rp412 juta atau 124%.

Hal ini juga dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang, Yudi Yudiawan kepada Demokratis, Jumat (11/5/2023), ketika dikonfirkan terkait PAD tersebut. Dengan wajah yang cerah dan bangga, Yudi Yudiawan mengatakan, keberhasilan perolehan PAD tahun 2022 yang melebihi target itu berkat kerja sama semua pihak.

“Bukan sekonyong-konyong keberhasilan saya selaku Kepala Disparbud, namun atas kerja sama yang baik antara pimpinan dengan petugas Disparbud di lapangan,” jelasnya.

Yudi Yudiawan mantan Kadis Catatan Sipil dan Kependudukan Karawang ini juga dengan optimis menyampaikan bahwa PAD tahun 2023 ini bisa memperoleh PAD Rp500 juta dari target senilai Rp500 juta. “PAD tahun 2023 saya optimis bisa terealisasi mencapai Rp500 juta,” ujarnya.

Menurut Yudi Yudiawan, sumber PAD di Disparbud ada dari beberapa sektor pariwisata yakni, Pakis, Samudra Baru, Sadari, Cikendis dan Grand Kewon. Namun Yudi yang gemar disapa namanya ini menegaskan penyumbang PAD yang terbesar adalah dari tempat wisata Pakis. “Diperoleh PAD yang terbesar adalah dari tempat pariwisata Pakis,” ucapnya.

 

Tempat Kebudayaan

Dalam kesempatan itu, ketika Demokratis menyinggung tempat kebudayaan Karawang hingga kini masih belum difungsikan sebagai tempat kesenian budaya Sunda, Jawa Barat, Yudi Yudiawan mengatakan, hingga kini belum ada pihak ketiga mempergunakannya. Artinya, kata Yudi, lokasi Kampung Budaya Karawang itu masih kosong dan belum diperbaiki.

“Harapan kita pihak ketiga bisa menggunakan lokasi Kampung Budaya itu. Memang sebelumnya legalitas tanahnya belum beres. Namun kini legalitas tanah Kampung Budaya sudah beres. Kita tinggal menunggu pihak ketiga aja untuk menggunakan lokasi tersebut. Pihak Disparbud tetap menawarkan dengan medsos maupun melalui aplikasi. Tapi sampai saat ini belum ada yang berminat,” tuturnya seraya mengatakan bahwa Kampung Budaya dibuka untuk komunitas. (Juanda Sipahutar)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles