Tegal, Demokratis
Pembangunan drainase di lokasi jalan dua wilayah Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, yang dikerjakan oleh salah satu CV menggunakan APBD tahun anggaran 2025 senilai Rp972 153.256 diduga tanpa pengawasan sehingga dalam melaksanakan pekerjaan terkesan asal jadi.
Dari hasil investigasi wartawan di lapangan berkali-kali, di lokasi proyek yang sedang dikerjakan, tidak pernah ada pihak konsultan ataupun pengawas kegiatan untuk dikonfimasi.
Padahal pantuan wartawan di lapangan, adanya beberapa item material yang dipergunakan tidak sesuai dengan spek, seperti pasangan batu segede buah mangga dan pasir bagaikan lempung dengan campuran semen menggunakan tenaga manual.
Sementara dari hasil keterangan yang didapat di lokasi pekerjaan, bahwa mesin molen digunakan hanya untuk plesteran saja sehingga pekerjaan tersebut diduga ada pembiaran dan tidak sesuai RAB.
Sejak berita ini ditulis, belum ada pihak yang dapat ditemui guna dikonfirmasi terkait pekerjaan tersebut. (JP)
