Gaza, Demokratis
Sedikitnya 1.001 warga Palestina tewas dan 2.359 lainnya luka-luka sejak militer Israel kembali melancarkan serangan intensif pada 18 Maret lalu di Jalur Gaza, demikian menurut otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza, Senin (31/3/2025).
Sebanyak 80 jenazah dan 305 korban luka dilarikan ke berbagai rumah sakit di Jalur Gaza dalam 48 jam terakhir, kata otoritas kesehatan dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita Xinhua.
Pihak otoritas kesehatan juga menyebutkan bahwa masih ada sejumlah korban yang terjebak di bawah reruntuhan, tetapi ambulans dan petugas pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Kantor berita resmi Palestina, WAFA, melaporkan tentara Israel membombardir Desa Al-Masdar di Jalur Gaza tengah dan sebelah timur Jabalia, Jalur Gaza utara, pada Senin hingga menewaskan sedikitnya lima orang.
WAFA juga menginformasikan tentara Zionis pada Senin juga membombardir beberapa area di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Sejauh ini, militer Israel belum memberikan komentar atas serangan-serangan tersebut.
Otoritas kesehatan Gaza pada Senin juga menyatakan bahwa jumlah korban tewas akibat operasi militer Israel sejak 7 Oktober 2023 telah bertambah menjadi 50.357 orang. Sedangkan korban luka-luka meningkat menjadi 114.400 orang. (IB)