Tegal, Demokratis
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pemerintah Pusat terus membuat program salah satu di antaranya adalah anggaran untuk ketahanan pangan. Anggaran tersebut dialokasikan melalui Dana Desa.
Harapannya anggaran ketahanan pangan untuk dikelolah pemerintahan desa dapat tepat sasaran dan bukan asal dipergunakan sekedar memenuhi program.
Namun amat disayangkan, ada dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa untuk ketahanan pangan di Desa Bengle, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
Diduga Dana Desa sebesar Rp200 juta hanya digunakan membuat kolam ikan, dan saat ini kondisi kolam tersebut bukan ditaburi ikan, justru yang ada di bekas galian lobang terlihat tumbuhan rumput saja yang subur.
Sumber masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, sepengetahuannya tahun 2022 sepertinya ada galian saja bentuk kolam.
“Tapi saat ini untuk kelanjutan sudah tidak lagi diketahui kegunaannya,” katanya kepada Demokratis, baru-baru ini.
Sementara dari pantauan Demokratis di lokasi, pinggiran yang berdekatan dengan pembiangan sampah hanya terlihat bekasan galian dengan penuh tumbuhan rumput.
Di tempat terpisah, Kepala Desa Bengle Masruri ketika dikonfirmasi di kantornya (30/11/2023), membenarkan ada Dana Desa yang diperuntukan kolam ikan.
“Namun berjalannya waktu, sehingga ikannya ada yang mancing dan ada yang nembakin, ada juga yang jarah dan tidak diketahui lagi,” katanya.
“Sebab, lahan tersebut terbuka dan tidak ada yang jaga,” pungkasnya. (JP)