Kabupaten Tangerang, Demokratis
Relokasi pedagang Pasar Sepatan yang meliputi pedagang yang ada di pinggir Jalan Sepatan Pakuhaji yang menyebabkan kemacetan panjang di sekitar jalan tersebut di saat jam sibuk kini sudah masuk tahapan verifikasi.
Pedagang kaki lima di sepanjang jalan raya tersebut rencananya akan direlokasi ke tempat pasar tradisional milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang.
Dari jadwal yang diagendakan tim relokasi pasar yang dipimpin Moh Jembar terhitung dari tanggal 20 s/d 25 November 2019, data mereka akan diverifikasi kembali.
Menurut Jembar, hari pertama verifikasi data pedagang Pasar Sepatan yang dilaksanakan di lokasi pasar tradisional milik Disperindag Kabupaten Tangerang baru 40 pedagang yang terverifikasi dari 400 pedagang yang terdata.
“Di hari pertama ini, dari jadwal 5 hari yang kami agendakan untuk memverifikasi data pedagang pasar, baru 40 pedagang yang datang untuk diverifikasi datanya, mungkin mereka belum tahu perihal jadwal ini serta tempat lokasi verifikasi,” ujarnya, Rabu (20/11/2019).
Menurutnya, nantinya pedagang tersebut akan direlokasi ke pasar tradisional milik Disperindag Kabupaten Tangerang yang berlokasi di wilayah Kelurahan Sepatan tepatnya di RT 03/04, di lokasi tersebut sudah disiapkan tempat berjualan berupa kios 80 dan tempat dagang los untuk menampung 300 pedagang, jadi total pedagang yang bisa tertampung di pasar tersebut kurang lebih 380 pedagang.
“Verifikasi data ini penting buat kami, selain untuk pelaporan kepada pihak Pemkab Tangerang, tetapi data ini juga merupakan bahan kami untuk pertimbangan dan pengetahuan terkait pedagang lokal dan luar serta prodak apa yang mereka jual, hal itu guna mempermudah kami untuk mebagi blok sebagai tempat mereka berjualan, agar mempermudah pembeli untuk membeli bahan yang mereka inginkan serta bagian dari penatahan pasar,” jelas Jembar dan berharap semua pedagang di jalan tersebut untuk mau direlokasi ke pasar tradisional yang telah disiapkan pihak Pemkab Tangerang.
Di tempat yang sama, H Ijul Muluk tokoh masyarakat Sepatan mengatakan, “Adanya relokasi pedagang ke lokasi ini saya sangat mendukung, selain untuk mengurangi titik kemacetan yang ada di wilayah Kecamatan Sepatan tetapi hal ini juga untuk keselamatan pembeli serta keelokan Sepatan sehingga tidak terkesan kumuh,” ungkapnya yang diamini H Jasep selaku Penasehat Ormas DPAC BPPKB Kecamatan Sepatan. (Tuti)