David Beckham mendukung pemilik minoritas saham Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, untuk membawa perubahan yang diperlukan The Red Devils.
Namun, Bechkam pun mengakui bahwa Manchester United butuh waktu untuk kembali ke level atas.
“Jadi, mudah-mudahan, semuanya akan berubah, tetapi hal-hal ini membutuhkan waktu. Saya pikir kami telah cukup sabar sebagai penggemar Manchester United selama bertahun-tahun.”
“Namun, kami ingin hari-hari indah itu kembali. Kami ingin hari-hari itu kembali, dan semakin cepat semakin baik,” ujar Beckham.
The Red Devils belum memenangi gelar Liga Inggris sejak mantan manajer Beckham, Sir Alex Ferguson, pensiun pada 2013.
Musim lalu, Manchester United mencatatkan rekor finis di Liga Inggris terburuk, berada di urutan kedelapan.
Sebagai langkah pertama, struktur olahraga di Manchester United telah dirombak di bawah Ratcliffe sejak menjadi pemilik minoritas saham pada Februari 2024.
Beckham mengatakan perubahan awal tersebut memang sangat dibutuhkan tim.
“Saya pikir itu benar-benar perlu diubah. Berbicara sebagai penggemar Manchester United, saya pikir banyak orang mengatakan bahwa klub perlu diubah.”
“Perlu perspektif baru dalam bagaimana klub ini perlu dijalankan dan keputusan yang dibuat.”
“Saya sangat menyukai Jim (Ratcliffe). Saya telah bertemu dengannya beberapa kali selama bertahun-tahun dengan beberapa teman.”
“Saya pikir dia penggemar Manchester United dan dia jelas juga seorang pengusaha hebat, salah satu yang terbaik serta salah satu yang terbesar.”
“Namun, saya pikir yang lebih penting adalah para penggemar melihat bahwa dia peduli. Saya pikir itu adalah bagian besar.”
“Saya pikir jelas para penggemar telah kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan selama bertahun-tahun.”
“Jelas, dia (Ratcliffe) benar-benar peduli tentang apa yang ingin dia lakukan dan apa yang ingin dia ciptakan,” ujar Beckham di podcast Rio Ferdinand Presents.
Sementara itu, Manchester United terus berjuang musim ini. Mereka kembali menorehkan rekor buruk awal musim.
Raihan delapan poin dari tujuh laga Liga Inggris merupakan catatan terburuk dalam 35 tahun terakhir.
Hasil itu tentu tak diharapkan mengingat banyak dana yang dihabiskan Manchester United dalam bursa transfer musim panas.
Beckham pun tak luput meyoroti soal manuver transfer The Red Devils yang dianggap tak efektif.
“Saya pikir salah satu hal yang saya pelajari selama jadi bos bertahun-tahun adalah bukan tentang mendatangkan pemain terbesar dan terbaik, ini tentang mendatangkan pemain yang tepat.”
“Jika Anda dapat mendatangkan pemain-pemain terbaik dan terhebat, itu harus pemain yang tepat,” tutur Beckham lagi.
Pemilik klub Major League Soccer, Inter Miami, tersebut membandingkan Manchester United dengan perekrutan timnya.
Beckham telah menikmati kesuksesan yang jauh lebih besar dengan Inter Miami. Mereka mengklaim Supporters’ Shield sebagai tim musim reguler terbaik MLS dan memecahkan rekor sepanjang masa untuk poin terbanyak dalam satu musim.
Inter Miami dipimpin pemain hebat Argentina, Lionel Messi. Beckham mengatakan bahwa ia mengambil beberapa inspirasi dari Ferguson ketika membawa pemenang Ballon d’Or delapan kali itu ke Inter Miami tahun lalu.
“Jumlah pemain seperti itu tidak banyak, tetapi dengan Leo (Messi), kami tahu akan mendatangkannya.”
“Saya tahu bahwa, ya, ia akan sukses di lapangan. Saya juga tahu bahwa ia akan membantu klub kami di luar lapangan,” kata Beckham lagi. (Rio)