Bogor, Demokratis
Melalui pemanfaatan anggaran Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2020, Pemerintah Desa (Pemdes) Jatisari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, kembali melaksanakan kegiatan program pembanguan di dua titik, yakni pembangunan jalan lingkungan yang berlokasi di Kp Kubang RT 10/05 volume P300m L2m dengan fisik rabat beton dan pembanguann jalan lingkungan di Kp Kaum RT 005/003 Volume P400m L2m dengan fisik rabat beton.
Pembangunan jalan tersebut dikerjakan sesuai aturan yang berlaku meskipun pembangunan tersebut di tengah wabah Covid-19, justru Pemdes Jatisari selalu menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Sekdes Desa Jatisari Andi saat dikonfirmasi di lokasi, beliau mengatakan kucuran DD tahap pertama tahun 2020 ini cair, langsung dimanfaatkan untuk program pembangunan infrastruktur jalan lingkungan di dua titik.
“Saya manfaatkan untuk mengebut pembangunan fisik jalan dan antisipasi atau penyemprotan pencegahan Covid-19 yang saat ini sedang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Sekdes.
Menurut Sekdes, pembangunan jalan lingkungan dan penyemprotan antisivasi Covid-19 yang dilakukan saat ini, adalah salah satu musyawarah dusun (Musdus) dan dilanjutkan ke musyawarah desa (Musdes). “Maka saat ini pembangunanya sudah berjalan bahkan sudah selesai,” ungkapnya.
Dalam membangun jalan itu, pihaknya tetap mengedepankan program kerja bakti intinya masyarakat desa yang mengerjakan pengecoran jalan hingga bahan material yang digunakan untuk pembangunan rabat beton yang diantarkan oleh Aris Suhun karena dia seorang Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) sekaligus Kaur Perencana.
“Jalan rabat beton ini kami kerjakan menerapkan mutu kualitas yang sesuai petunjuk yang sudah ada,” katanya.
Dikatakannya, pembangunan jalan rabat beton ini terus dikerjakan karena memang tidak terganggu penanganan pencegahan Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah. Bahkan ia juga sudah melaksanakan sejak awal langkah-langkah antisipasi dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Kepala Desa Jatisari H Atu Ansyori saat dikonfirmasi di kantor desanya, beliau mengatakan untuk Dana Dana Desa tahap awal ini dialokasikan untuk bantuan warga kurang mampu dan dialokasikan untuk pembangunan jalan serta penanganan Covid-19 yang membentuk tim melibatkan semua unsur, memberikan himbauan kepada masyarakat yang disampaikan melalui ketua RT hingga pamasangan pamflet di setiap rumah warga dan sejumlah fasilitas umum, penyemprotan disinfektan secara berkala.
Ia bersama semua aparatur desa sudah berjalan memberikan himbauan kepada warga serta menginstruksikan kepala dusun (Kadus) dan RT, wajib mendata warga yang bekerja di luar daerah dan luar negeri sebagai TKI yang pulang kampung di tengah mewabahnya Covid-19.
“Setiap warga kami yang pulang kampung di tengah pandemi Covid-19 ini, selain didata mereka juga terus dipantau oleh tim selama penanganan pencegahan Covid-19,” pungkas Kades. (Ardiyansyah)