Pakar Manchester City, Steven McInerney dari Esteemed Kompany, memprediksi bintang baru Napoli, Kevin De Bruyne, akan menampilkan sesuatu yang istimewa saat menghadapi mantan klubnya dalam laga penuh emosi di Stadion Etihad pada Jumat (19/9/2025) dini hari WIB.
De Bruyne menikmati karier gemilang selama 10 tahun di Man City, berperan penting dalam kesuksesan klub di bawah asuhan Pep Guardiola. Ia dianggap sebagai ikon The Citizens setelah meraih 19 trofi, termasuk enam gelar Premier League dan satu Liga Champions.
Namun, setelah Man City memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya, De Bruyne terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada Juni 2025. Ia kemudian bergabung dengan juara Serie A, Napoli, dengan kontrak dua tahun.
Playmaker asal Belgia itu memulai petualangan barunya di Italia dengan baik, mencetak dua gol dalam tiga laga liga awalnya, termasuk satu gol saat Napoli menang 3-1 atas Fiorentina akhir pekan lalu yang mengantarkan tim Antonio Conte ke puncak klasemen Serie A.
Pemain bernomor punggung 11 Napoli itu diperkirakan akan menjadi starter melawan Man City dalam laga fase liga pembuka Liga Champions pekan ini. Ia bisa berduet di lini depan bersama eks pemain Manchester United, Scott McTominay dan Rasmus Hojlund.
Menurut McInerney, De Bruyne kemungkinan merasa “terluka” dengan keputusan Man City melepasnya. Meski sang gelandang memahami alasan di balik keputusan emosional tersebut, ia tetap bertekad membuktikan diri kepada mantan klubnya pada Kamis mendatang.
De Bruyne “Tersingkir”
“Saya sudah menyiapkan diri secara mental karena saya memang menduga itu (De Bruyne bisa menyakiti mantan klubnya). Akan bodoh jika tidak. Sepak bola memang begitu. Selalu ada cerita seperti ini,” ujar McInerney kepada Sports Mole.
“Saya rasa De Bruyne punya sesuatu yang ingin ia buktikan kepada City. Saya pikir De Bruyne paham akan hal itu. Saya rasa dia cukup terpukul ketika City memutuskan untuk melangkah tanpa dirinya. Itu pasti menyakitkan. Dia sebenarnya tidak ingin pindah. Dia juga tidak ingin memindahkan keluarganya saat ini,” dia menambahkan.
McInerney juga memperkirakan De Bruyne akan tampil bagus karena ia punya sesuatu untuk dibuktikan kepada Guardiola dan jajaran direksi Man City.
“Saya rasa dia mungkin mengerti bahwa City ingin melangkah maju. Itu memang keputusan emosional yang diambil di luar kendalinya, tetapi dia bisa memahami posisi City, bahwa mereka sedang mencoba membangun ulang, sementara gajinya tinggi dan usianya sudah melewati 30 tahun,” ungkap McInerney.
McInerney menambahkan, “Sebagian kecil dari diri saya berharap dia mencetak gol, tetapi kami tetap menang 3-1 atau semacam itu. Saya tidak keberatan jika dia bermain bagus, selama itu tidak merugikan City.”
McInerney juga memperkirakan De Bruyne akan tampil luar biasa. Dia menambahkan akan sangat mengejutkan bila pemain asal Belgia itu tidak melakukan sesuatu yang spesial.
McInerney juga meyakini cerita besar akan tercipta jika De Bruyne mampu memberi jejak penting melawan Man City, sekaligus memperingatkan pasukan Guardiola bahwa Napoli harus dianggap “sangat serius” pada Jumat (19/9/2025) dini hari WIB nanti. (Rio)
