Selasa, April 15, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dedi Mulyadi Puji Semangat Pemkot Bogor Bangun Museum Sunda

Bogor, Demokratis

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengapresiasi semangat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam upaya membangun Museum Pajajaran yang bertujuan melestarikan sejarah dan peradaban Sunda.

Meskipun museum tersebut belum sepenuhnya terwujud, Dedi menilai langkah awal sudah terlihat nyata dengan hadirnya Bumi Ageung Batutulis sebagai cikal bakal museum.

Hal itu disampaikan Dedi saat mengunjungi Situs Prasasti Batutulis dan Bumi Ageung Batutulis bersama Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, Senin (14/4/2025). Sebelumnya, Dedi juga meninjau lokasi longsor di Jalan Saleh Danasasmita yang berada tak jauh dari situs sejarah tersebut.

“Semangat untuk membangun museum sudah luar biasa. Tinggal perlu sentuhan arsitektur agar benar-benar menghadirkan nuansa museum sejarah masa lalu yang mengesankan,” kata Dedi Mulyadi di lokasi.

Dalam kunjungan tersebut, Dedi juga memberikan masukan terkait bangunan pelindung Prasasti Batutulis yang saat ini dikelola oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat, UPTD Kementerian Kebudayaan. Ia menilai bangunan tersebut masih kurang mencerminkan nilai budaya dan sejarah dari peninggalan bersejarah itu.

“Kalau diperbolehkan oleh Kementerian Kebudayaan, saya siap membangun bangunan baru tahun ini juga. Desainnya akan disesuaikan dengan arsitektur peradaban Sunda agar punya nilai estetika dan sejarah yang tinggi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dedi menyatakan akan melibatkan para ahli—mulai dari geolog, sejarawan, ahli bahasa, hingga filolog—untuk menyusun buku yang mengupas Prasasti Batutulis secara akademis. Tujuannya adalah agar pengunjung situs dapat memahami konteks sejarah di balik peninggalan tersebut.

“Dengan begitu, saat kita berkunjung, kita tahu bahwa dulu pernah ada peradaban besar. Seorang raja dilantik dengan meninggalkan tulisan di atas batu yang abadi. Ini menunjukkan betapa cerdas dan hebatnya leluhur Sunda,” jelasnya.

Ia berharap di masa mendatang, setiap Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor dapat menceritakan sejarah Sunda dan Kerajaan Pakuan Pajajaran kepada masyarakat dengan penuh kebanggaan.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyambut baik dukungan dari Gubernur Dedi Mulyadi. Ia mengungkapkan rasa senangnya karena kunjungan Dedi menunjukkan perhatian besar terhadap pelestarian budaya di Bogor.

“Pak Gubernur sangat antusias. Tadi cukup lama berada di situs, menanyakan makna prasasti, dan memberikan apresiasi atas upaya kami membangun cikal bakal Museum Pakuan Pajajaran yang diberi nama Bumi Ageung Batutulis,” ungkap Dedie.

Ke depan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan melihat kemungkinan mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung pembangunan museum tersebut. (IS)

Related Articles

Latest Articles