Depok, Demokratis
Empat partai politik (Parpol) di Kota Depok sepakat menjalin koalisi menjelang Pilkada Kota Depok yang akan digelar pada 23 September 2020 mendatang. Keempat parpol tersebut masing-masing Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Bertempat di Hotel Bumi Wiyata Depok, koalisi empat partai sepakat berkoalisi dan menandatangani MoU pada Sabtu, 1 Februari 2020, dihadiri ketua partai yang melakukan koalisi yakni Igun Sumarno (PAN), Edi Sitorus (Partai Demokrat), H Selamat Riyadi (PKB) dan Hj Qonita Luthfiyah (PPP).
Bila dilihat dari perolehan kursi di DPRD Kota Depok, keempat parpol koalisi ini sudah bisa mengusung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok. PAN meraih 4 kursi, PKB 3 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, dan PPP sebanyak 2 kursi. Jadi totalnya 12 kursi.
“Koalisi ini telah melalui proses panjang, Alhamdulillah empat partai punya niat dan tekat untuk memajukan Depok lebih baik lagi,” ujar Ketua Panitia Deklarasi, Fitri Hariono, Sabtu, 1 Februari 2020.
Fitri mengaku optimistis empat partai ini akan solid. “Kami yakin empat parpol solid sampai ke KPU untuk mengusung calonnya,” katanya.
Fitri belum mau menjelaskan apakah koalisi keempat partai itu hanya sekedar koalisi, atau keempat partai koalisi ini nanti yang akan mengusung calon sendiri. “Tidak menutup kemungkinan koalisi akan mendukung Mohammad Idris untuk maju kembali sebagai Walikota apa bila Mohammad idris benar–benar ditinggalkan oleh PKS, atau bisa juga koalisi ini mendukung Pradi sebagai Walikota pada Pilkada tahun ini, namun belum bisa kami pastikan, kami inggin lihat dulu para program kerja dari kedua calon tersebut,” tambahnya.
Jika Idris ataupun Pradi maju sebagai Calon Walikota Depok melalui empat parpol koalisi ini, tentu keempat partai ini akan mengajukan calon Wakil Walikota dari empat partai itu. (Gin/Tim)