Karawang, Demokratis
Warga masyarakat di Karawang kini sudah semakin was-was terkait wabah Covid-19 semakin merajalela di lumbung padi itu. Maka diharapkan melakukan social distancing (jaga jarak) dan jangan berkerumun untuk menghindari penularan Covid-19 yang kini kian menyebar ke mana-mana.
Dari hasil informasi yang didapat oleh Demokratis baik dari pemberitaan di media massa bahwa kini yang terinfeksi positif Covid-19 sudah mencapai 33 kasus dan 1 orang meninggal pejabat Disnakertrans Karawang.
Sementara yang terdata 1.355 orang ODP dan 25 orang PDP. Mereka ini dirawat di RS rujukan seperti di RSUD, RS Hermina maupun di RS Paru di Jatisari. 20 orang dirawat di RSUD dan 6 orang di RS Hermina. Sedangkan lainnya di RS Paru di Jatisari.
Dalam jumpa pers yang berlangsung di Makodim 0604 Karawang, Kamis (2/4) pekan lalu terungkap bahwa jumlah pejabat di Karawang yang terpapar postif Covid-19 yang sudah mematikan ribuan orang di belahan dunia tersebut berjumlah delapan orang. Masing-masing, Bupati dr Cellica Nurrachadiana, ajudan Bupati Herli, Asep Aang Rahmatullah (Kepala BKPSDM), Kadis DPMPTSP Eka Sanatha, Kadis Koperasi Ade Sudiana, Kadis Pertanian Habafi, Kadisnakertrans Okih Hermawan dan Kadishub Arif Bijaksana Maryogo. Sedang yang meninggal 1 orang seorang pejabat eselon 3 Disnakertrans. Demikian disampaikan oleh dr Fitra Hergiana ketika jumpa pers Kamis (2/4) yang mengambil tempat di Kodin 0604 Karawang.
Dr Fitra Hergiana mengatakan kendatipun pasien positif Covid-19 namun secara keseluruhan masih dalam keadaan baik dan sehat. (Js)