“Sebelum belajar menari aku sempat riset dulu ke Banyumas. Aku nginap di sana pengin melihat keseharian mereka, aku mempelajari budaya lengger tersebut bersama seniman lengger,” katanya.
“Kebetulan ada upacara khitanan. Aku menonton secara langsung tarian lengger seperti apa. Kalau buat awam, tarian lengger itu negatif, tapi sebenarnya tari lengger itu hiburan. Anak kecil sampai yang tua pada nonton. Sebuah kebahagiaan nonton tarian lengger,” paparnya.
Dia juga mengungungkapkan karakter Sukma yang diperankannya cukup kompleks. “Dia itu introvert tapi penari lengger yang harus menghibur. Itu tantangan banget untuk aku,” katanya.