Depok, Demokratis
Masyarakat Depok masih memiliki banyak problem krusial, di antaranya ketimpangan ekonomi, pengangguran, dan kualitas pelayanan kesehatan.
Yang paling ironis, 15 tahun dipimpin oleh kader PKS, di Depok tidak ada satupun sekolah madrasah, tsyanawiyah dan aliyah negeri.
“Ngakunya kota santri, tapi sekolah madrasah negeri tidak ada. Ini berarti ada yang tidak beres dalam mengurus Kota Depok,” kata Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di hadapan pengurus Gerindra tingkat Ranting, PAC dan DPC, di kediaman Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna, di kawasan Kukusan, Minggu (27/9/2020).
Wakil Ketua MPR RI ini juga menyoal kualitas pelayanan di bidang kesehatan. Dirinya kerap mendapatkan laporan masih adanya warga Depok yang dipersulit saat membutuhkan pelayanan di rumah sakit.
“Orang Depok kalau sakit terlebih dahulu ditanya kartu BPJS-nya, dan prosesnya ribet. Maka itu saya minta ke Pradi, jika ada warga Depok yang sakit cukup tunjukkan KTP saja,” ujar Muzani.
Dia menambahkan, tugas utama pemimpin adalah mempermudah pelayanan masyarakat, jangan dipersulit.
“Kalau Pradi menjadi walikota, insya Allah masyarakat Depok senang semuanya terlayani dengan baik. Usaha gampang, pendidikan gampang, pelayanan kesehatan dipermudah, RT dan RW bisa tersenyum puas. Jika kondisinya seperti itu, maka yang diuntungkan bukan hanya masyarakat Depok saja, tetapi juga partai politik yang mengusung Pradi-Afifah,” papar Ahmad Muzani, yang disambut tepuk tangan barisan Gerindra.
Didasarkan bagusnya 10 program unggulan Pradi-Afifah, induk partainya (DPP Gerindra) mantap mendukung penuh pencalonan pasangan bernomor urut satu tersebut. Targetpun dicanangkan, yaitu wajib menang.
“Sudah menjadi tanggungjawab kami menghadirkan pemimpin, menghadirkan walikota yang mampu memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pradi dan Afifah kami yakini mampu membenahi Kota Depok menjadi lebih baik,” ucap Muzani.
Lantaran itu, Muzani yang mewakili Prabowo Subianto, menginstruksikan jajaran pengurus Gerindra di Kota Depok agar berupaya keras untuk memenangkan Pradi-Afifah di Pilkada Depok 2020.
“Pengurus tingkat ranting, pengurus tingkat PAC dan DPC, wajib memenangkan Pradi-Afifah pada 9 Desember mendatang,” tegas Muzani.
Ditegaskannya pula, Gerindra telah mewakafkan kader terbaiknya yaitu Pradi Supriatna, sebagai calon pemimpin masyarakat Kota Depok.
“Kami memilih Pradi, karena kami menilai Pradi bakalan mampu mengatasi berbagai persoalan krusial di Kota Depok,” demikian Muzani. (Tholib)