Kota Tasikmalaya, Demokratis
Mendengar desas-desus adanya rencana pencabutan subsidi tiga jenis pupuk yang saat ini sedang dibahas di DPR RI, para petani di Kota Tasikmalaya yang tergabung dalam GPMI (Gerakan Petani Mandiri Indonesia) melakukan aksi unjuk rasa santun di depan gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (9/3/2022).
Aksi unjuk rasa ini menurut Asep Supriadi korlap aksi, pihaknya menolak rencana pengurangan subsidi pupuk organik SP-36 dan ZA tersebut. Pihaknya juga yang mewakili petani melakukan unjuk rasa ini dengan cara santun dan mematuhi aturan prokes yang ditetapkan.
“Wacana ini kami tahu dari berita di media, bahwa ada rencana pencabutan subsidi pupuk. Kami keberatan kalau subsidi pupuk itu dihilangkan,” ucapnya kepada awak media usai orasi.
Dikatakannya lagi, para petani ini sangat membutuhkan pupuk bersubsidi. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada DPRD Kota Tasikmalaya. “Tolong suara para petani ini disampaikan ke DPR Pusat di Jakarta,” sambung Asep.
Di tempat yang sama, anggota DPRD Kota Tasikmalaya Dadan Daruslan menyampaikan, pihaknya memastikan bahwa untuk pupuk bersubsidi aman hingga tahun 2023 mendatang.
“Saya yakinkan dan pastikan tidak ada pencabutan pupuk bersubsidi hingga tahun 2023 masih aman sesuai ajuan dari para petani di Kota Tasikmalaya, dan dipastikan juga dari produsen tidak ada wacana menghapus subsidi pupuk,” ungkapnya.
Aksi unjuk rasa santun ini berjalan aman dan kondusif dengan pengamanan dari Polsek Indihiang mewakili Polres Kota Tasikmalaya. (Eddinsyah)