Karawang, Demokratis
Di luar dugaan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor BPHTB dan PBB di Kabupaten Karawang terkumpul dengan hasil yang menggembirakan meski di tengah suasana pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
“Saya tidak menduga sebelumnya bahwa PAD bisa terealisasi sebesar ini. Melihat situasi dan kondisi yang sangat genting masalah wabah Covid-19 yang merebak di Tanah Air. Alhamdulillah kita masih bersyukur bahwa PAD dari sektor BPHTB dan PBB secara signifikan,” tutur Kabid BPHTB dan PBB, H Endang Chaendra kepada Demokratis ketika ditemui di ruangannya, Rabu (26/8).
H Echa menjelaskan, per tanggal 25 Agustus 2020, PAD yang telah terealisasi pajak dari sektor BPHTB sudah mencapai Rp 120.939.978 (71,43 %), dari target Rp 168.262.200.000. Sedangkan pajak dari PBB yang telah terealisasi sudah mencapai Rp 97.218.839.449 (49,70 %). “Target PAD dari sektor PBB Rp 195.600.000.000,” kata H Echa.
Menurutnya, pada bulan Maret lalu, realiasi PAD sempat mengalami penurunan yang cukup drastis namun mengalami peningkatan pada bulan Mei hingga saat ini.
H Echa juga menghimbau masyarakat supaya membayar pajak PBB tepat pada waktunya dan jangan sampai lewat tempo 31 September 2020. “Saya menghimbau agar masyarakat segera membayar pajak PBB-nya,” pungkasnya. (Juanda Sipahutar)