Ketika Jake Paul menang angka atas Mike Tyson di Arlington, Texas pada 15 November 2024, banyak kalangan mencibir. Perbedaan usia yang terlalu jauh antara Tyson (58 tahun) dan Paul (28 tahun) membuat kemenangan tersebut menjadi kurang bermakna.
Rupanya Paul mendengarkan cibiran tersebut, dan dia langsung bereaksi.
“Saya ingin menghadapi Anthony Joshua!” kata Paul lewat akun medsosnya.
Joshua saat ini berusia 35 tahun, dan hampir melewati masa keemasannya. Mantan juara dunia kelas berat asal Inggris itu juga sedang berusaha memulihkan reputasinya, usai kalah KO ronde 5 dari Daniel Dubois dalam laga di London, 21 September 2024.
Joshua, pemilik rekor 28-4 (25 KO), belum menyatakan pensiun usai kekalahan tersebut. Meskipun di usia pertengahan 30-an masa depannya belum jelas, Joshua merasa belum menyerah. Namun pandangan Paul terhadap Joshua berbeda.
Bagi influencer yang “nyambi” menjadi petinju pro tersebut, karier Joshua sudah nyaris habis. Jadi alih-alih mampu kembali ke tangga tertinggi, Joshua di mata Paul justru bakal semakin terpuruk jika terus bermimpi untuk menjadi juara dunia lagi. Sebab itu bertinju semata demi uang dengan menghadapinya, disebut Paul adalah yang terbaik untuk Joshua.
“Saya tahu kalau mampu menghajar Joshua. Dia tak tahan pukul, kaku, dan tidak lincah. Saya bakal mengalahkannya dalam sebuah duel yang mahal,” ujar Paul dikutip The Ring.
Tantangan Paul tersebut disambut dengan suka hati oleh promotor Joshua, Eddie Hearn.
“Sejujurnya, saya senang-senang saja jika Anthony menghadapi Jake Paul. Anthony tidak akan keberatan untuk menghadapi siapa pun. Namun perlu dicatat untuk Paul, bahwa dia harus dilindungi asuransi yang relevan jika ingin menghadapi Anthony,” kata Hearn.
Meskipun setuju, Hearn menambahkan bahwa Paul harus menghadapi Joshua pada tahun ini. Bukan 2026 atau bahkan sesudahnya. (Rio)
