Jumat, Juni 20, 2025

Didampingi Menlu dan Seskab, Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Putin

St. Petersburg, Demokratis

Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Turut mendampingi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wiyaja dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono.

Terpantau ketiganya terlihat duduk berhadap-hadapan dalam satu ruangan dengan Putin beserta delegasinya. Putin mengungkap rasa sangat senang dengan kedatangan Prabowo di negaranya.

“Bapak Presiden yang saya hormati Saya sangat senang bertemu bersama bapak Presiden di Saint Petersburg,” kata Putin di St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025).

Prabowo pun menyambut hangat pernyataan Putin tersebut. Ia juga mengatakan terima kasih atas undangan yang diberikan kepada serta sambutan hangat atas kedatangan dirinya beserta para delegasi.

“Terima kasih yang mulia presiden Putin Saya ingin menyampaikan terima kasih saya, penghargaan saya atas undangan ini hari ini, dan penerimaan yang begitu baik diberikan kepada saya dan delegasi saya,” tutur Prabowo.

Sebelumnya, Presiden Prabowo melakukan upacara penghormatan dan peletakan karangan bunga di Piskarovskoye Memorial Cemetery, St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025).

Upacara ini merupakan simbol penghormatan atas jutaan korban Perang Dunia (PD) II yang gugur dalam tragedi yang dikenal Pengepungan Leningrad.

Prabowo tiba di lokasi upacara dan disambut oleh perwakilan tinggi pemerintah Rusia. Sesuai protokol militer, ia kemudian diarahkan menuju titik peletakan karangan bunga.

Dua prajurit Rusia membawa karangan bunga utama dan meletakkannya dengan penuh kehormatan. Prabowo kemudian merapikan posisi karangan bunga dan memberikan penghormatan sambil diiringi 24 ketukan metronome.

Selanjutnya, para delegasi Indonesia yang hadir turut melakukan penghormatan dengan meletakkan bunga bertangkai genap, sebagai simbol penghormatan.

Tampak delegasi Indonesia yang hadir adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI untuk Rusia, Jose Tavares.

Rangkaian upacara pun ditutup dengan sesi foto resmi dan defile pasukan kehormatan. Upacara ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap sejarah perjuangan Rusia dalam Perang Dunia II, tetapi juga mencerminkan hubungan erat dan saling menghargai antara Indonesia dan Rusia dalam diplomasi kenegaraan. (IB)

Related Articles

Latest Articles