Kota Tasikmalaya, Demokratis
Tidak terima anaknya yang berusia 14 tahun yang diduga dipukul oleh seorang oknum ASN, ayah korban langsung lapor ke Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Tasikmalaya tentang tindakan kekerasan terhadap seorang anak oleh seorang pria dewasa berinisial YH. Perilaku tidak terpuji ini terjadi di Komplek Baitul Jannah Residence Jln. Ir. H. Juanda Kota Tasikmalaya, Senin (24/6/2024).
Komisioner KPAD Kota Tasikmalaya, Nida Nabilah, SH, yang menerima laporan tersebut menyampaikan, bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah dengan memanggil pelaku untuk klarifikasi lebih lanjut.
“Kami akan menghubungi pelaku untuk mendapatkan penjelasan atas kejadian ini,” ucapnya yang disampaikan ayah korban.
Adanya kejadian ini menjadi fokus utama dalam upaya perlindungan anak dan penegakan hukum di Kota Tasikmalaya. KPAD sendiri bertekad untuk menindaklanjuti laporan ini dengan langkah-langkah sesuai hukum yang berlaku demi keadilan dan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak di wilayah Kota Tasikmalaya.
Sementara ayah korban dalam kesaksiannya di Sekretariat KPAD Kota Tasikmalaya mengungkapkan kronologis kejadiannya.
Anaknya bersama dua temannya waktu itu sedang berbincang di depan rumah warga, tiba-tiba YH muncul dan memarahi mereka karena merasa kebisingan. Kemudian YH melakukan tindakan fisik dengan memukul anak korban di pipi.
“Kejadian ini tidak hanya menyebabkan anaknya mengalami sakit fisik, namun trauma psikis yang mengakibatkan ketidaknyamanan anak dalam beraktifitas sosial di lingkungan tempat anak korban,” terang ayah korban Senin itu juga kepada wartawan.
Maka itu, dalam upayanya mencari keadilan, ayah korban berharap agar tindakan tegas diambil terhadap pelaku khususnya, mengingat pelaku adalah seorang ASN.
“Kami berharap ada tindakan yang efektif untuk mencegah kejadian serupa dan memberikan efek jera yang pantas,” sebut ayah korban. (Eddinsyah)
