Jeneponto, Demokratis
Bendahara DPRD Jeneponto Sulsel, Preman diduga kuat memalsukan tandatangan Sekwan, ketika mau mencairkan dana SPPD dan Mamin serta gaji security, senilai satu miliar rupiah lebih.
Konon, dari dana sebanyak satu miliar rupiah lebih tersebut, Preman selaku Bendahara, disinyalir kuat merampok dengan mentransfer ke buku rekening milik pribadinya sebesar Rp 500 juta lebih.
Dugaan terbawa kaburnya dana tersebut terungkap pada Kamis (29/4/2021), setelah Wakil Ketua I DPRD Jeneponto, Irmawati mengecek di Bank BPD Sulselbar, dan ternyata sudah dicairkan oleh Bendahara.
Karena sudah ada bukti pencairannya sebesar Rp 1 miliar lebih, Ketua I DPRD Jeneponto, Irmawati mendatangi rumah Bendahara, yakni Preman namun konon ketika ditanya, Preman tidak mengakui dirinya pernah mencairkan di Bank BPD, kecuali dia berjanji, nanti hari Jumat baru dia akan cairkan.
Ketua I DPRD Jeneponto, Irmawati dari Fraksi Golkar itu, telah membeberkan peristiwa ini kepada awak media, sehingga dugaan kasus penggelapan dana SPPD, dana makan minum, serta gaji security tersebut, kini ramai diberitakan di sejumlah media online, terutama rekan media yang ada di Jeneponto.